Surga itu sesungguhnya sangat dengan manusia. Surga itu ada di dalam hati setiap manusia. Surga itu adalah Tuhan sendiri. Jika manusia bersatu dengan Tuhan dan Tuhan sendiri bersatu dengan manusia, maka itulah surga. Ketia manusia dikendalikan oleh hukum Tuhan yaitu cinta kasih, maka kita sudah mengalami surga – Pastor Frans Rares MSC
Hari ini selgenap umat kristen merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus. Hal ini seperti sudah menjadi tradisi tahunan. Namun kalangan pemimpin gereja senantiasa mendorong umatnya untuk menjadikan perayaan iman tersebut lebih dari sekedar rutinitas. Tuhan sendiri menginginkan implementasi iman diwujudkan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering muncul pertanyaan dimanakah surga itu. Pastor Frans Rares MSC dalam khotbahnya saat memimpin Misa Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus di Gereja katolik St Petrus Langowan, Kamis (29/5/2014) pagi mengatakan bahwa yang membuat surga itu terasa jauh adalah manusia itu sendiri.
Ketika manusia itu secara individu atau kelompok mulai menebar kebencian, iri hati, ambisi, korupsi, dendam dan lain sebagainya, justeru saat itulah surga seakan terasa jauh dari kehidupan mereka. Namun meski demikian surga tetap berada di dalam hati manusia, hanya saja mata iman yang ada seakan dibuat buta oleh dosa.
Rares juga mengajak umat yang ada agar tidak hanya menjadi tim sukses pesta demokrasi, apakah itu dalam rangka Pemilihan Umum Legislatif ataupun Pemilihan Prewsiden/Wakil Presiden yang sebentar lagi digelar. Menurutnya itu semua hanya bersifat sementara. Lagipula sang calon belum tentu mengenal baik seluruh tim suksesnya.
“Jadilah tim sukses Raja Segala Bangsa yaitu Yesus Kristus. Karena Dialah pemimpin seluruh umat yang mendiami muka bumi ini. Ini akan bersifat kekal dan tidak akan pernah terpisah dari kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, Yesus juga sangat mengenal dan memahami apa yang kita butuhkan, meski kadang kita sendiri menyangkalnya,” ungkap Rares. (frangkiwullur)
Surga itu sesungguhnya sangat dengan manusia. Surga itu ada di dalam hati setiap manusia. Surga itu adalah Tuhan sendiri. Jika manusia bersatu dengan Tuhan dan Tuhan sendiri bersatu dengan manusia, maka itulah surga. Ketia manusia dikendalikan oleh hukum Tuhan yaitu cinta kasih, maka kita sudah mengalami surga – Pastor Frans Rares MSC
Hari ini selgenap umat kristen merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus. Hal ini seperti sudah menjadi tradisi tahunan. Namun kalangan pemimpin gereja senantiasa mendorong umatnya untuk menjadikan perayaan iman tersebut lebih dari sekedar rutinitas. Tuhan sendiri menginginkan implementasi iman diwujudkan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sering muncul pertanyaan dimanakah surga itu. Pastor Frans Rares MSC dalam khotbahnya saat memimpin Misa Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus di Gereja katolik St Petrus Langowan, Kamis (29/5/2014) pagi mengatakan bahwa yang membuat surga itu terasa jauh adalah manusia itu sendiri.
Ketika manusia itu secara individu atau kelompok mulai menebar kebencian, iri hati, ambisi, korupsi, dendam dan lain sebagainya, justeru saat itulah surga seakan terasa jauh dari kehidupan mereka. Namun meski demikian surga tetap berada di dalam hati manusia, hanya saja mata iman yang ada seakan dibuat buta oleh dosa.
Rares juga mengajak umat yang ada agar tidak hanya menjadi tim sukses pesta demokrasi, apakah itu dalam rangka Pemilihan Umum Legislatif ataupun Pemilihan Prewsiden/Wakil Presiden yang sebentar lagi digelar. Menurutnya itu semua hanya bersifat sementara. Lagipula sang calon belum tentu mengenal baik seluruh tim suksesnya.
“Jadilah tim sukses Raja Segala Bangsa yaitu Yesus Kristus. Karena Dialah pemimpin seluruh umat yang mendiami muka bumi ini. Ini akan bersifat kekal dan tidak akan pernah terpisah dari kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, Yesus juga sangat mengenal dan memahami apa yang kita butuhkan, meski kadang kita sendiri menyangkalnya,” ungkap Rares. (frangkiwullur)