Amurang – Merasa tidak diperlakukan secara tidak adil dan terkesan tebang pilih, pasalnya pedagang yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) alias konstituen salah satu Anggota DPRD Minahasa Selatan yakni Hariyanto Suratinoyo berang dan menuding Dinas Pasar Minsel tidak adil dan terkesan tebang pilih.
“Ya, saya harus tegas karena ini menyangkut keluhan masyarakat di Tumpaan yang meminta kepada saya secara langsung agar memperjuangkan keluhan meraka,” tukas Ryan saat menghubunhgi BeritaManado.com, Senin (23/2/2015)
Ryan menegaskan, wajar kalau warga mengeluhkan terkait pembagian lapak karena mereka menilai itu tidak adil. Apalagi diketahui ada mantan legislator Minsel mendapat jatah sebanyak 2 lapak di pasar Tumpaan.
“Ini-kan jelas tidak adil dan tebang pilih. Karena pedagang yang sebenarnya mendapatkan lapak ternyata dikesampingkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, akan hal ini sudah dilaporkan sesama rekan anggota DPRD Minsel di Komisi III melakukan hearing terhadap Dinas Pasar selaku mitra kerja untuk dimintai klarifikasi terkait hal tersebut.
“Sebenarnya hari ini, tapi berhubung Ketua Komisi I pak John Sumual ada kedukaan jadi akan dijadwalkan kembali,” sebutnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Pasar dan Perindag Minsel Sam Setho Slat maupun kepala pasar belum dapat dimintai keterangan sampai berita ini diturunkan.(sanlylendongan)
Amurang – Merasa tidak diperlakukan secara tidak adil dan terkesan tebang pilih, pasalnya pedagang yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) alias konstituen salah satu Anggota DPRD Minahasa Selatan yakni Hariyanto Suratinoyo berang dan menuding Dinas Pasar Minsel tidak adil dan terkesan tebang pilih.
“Ya, saya harus tegas karena ini menyangkut keluhan masyarakat di Tumpaan yang meminta kepada saya secara langsung agar memperjuangkan keluhan meraka,” tukas Ryan saat menghubunhgi BeritaManado.com, Senin (23/2/2015)
Ryan menegaskan, wajar kalau warga mengeluhkan terkait pembagian lapak karena mereka menilai itu tidak adil. Apalagi diketahui ada mantan legislator Minsel mendapat jatah sebanyak 2 lapak di pasar Tumpaan.
“Ini-kan jelas tidak adil dan tebang pilih. Karena pedagang yang sebenarnya mendapatkan lapak ternyata dikesampingkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, akan hal ini sudah dilaporkan sesama rekan anggota DPRD Minsel di Komisi III melakukan hearing terhadap Dinas Pasar selaku mitra kerja untuk dimintai klarifikasi terkait hal tersebut.
“Sebenarnya hari ini, tapi berhubung Ketua Komisi I pak John Sumual ada kedukaan jadi akan dijadwalkan kembali,” sebutnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Pasar dan Perindag Minsel Sam Setho Slat maupun kepala pasar belum dapat dimintai keterangan sampai berita ini diturunkan.(sanlylendongan)