Ratahan, BeritaManado.com – Dalam rangka menyukseskan program nasional Sensus Penduduk Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dan berikan data yang benar.
Sensus penduduk ini dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali, namun berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya, kali ini BPS menggandeng Kemendagri, dalam hal ini Ditjen Dukcapil.
Adapun terkait hal ini pemerintah pusat, dalam hal ini langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, serta pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Mitra James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi mengajak masyarakat untuk turut menyukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020.
Sementara menyikapi ajakan sukseskan sensus penduduk ini, Sekretaris Daerah Mitra David Lalandos mengatakan, pemkab akan berupaya maksimal agar target 30 persen warga tersensus hingga 31 Maret 2020 bisa tercapai.
Sekda juga pada kesempatan Raker Gabungan Mitra meminta peserta yang adalah jajaran Pemkab Mitra hingga hukum tua dan lurah untuk langsung mempraktekan membuka aplikasi sensus penduduk online, melalui aplikasi sensus.bps.go.id.
“Saya berharap semua yang hadir dapat sosialisasikan hal ini agar seluruh masyarakat paham dan bisa turut sukseskan Sensus Penduduk 2020. Mari isi data diri yang sebenar-benarnya agar bisa diwujudkan satu data terpadu dan tidak ada lagi perbedaan data, baik BPS maupun Dukcapil,” tandas David Lalandos, Selasa (19/2/2020).
Sementara menanggapi keluhan warga terkait blankspot di daerahnya sehingga menyulitkan mengikuti SP Online, menurut Sekda akan dikoordinasikan dengan instansi terkait.
“Jadi khusus desa yang blankspot tidak perlu khawatir karena untuk sensus ada dua tahap. Tahap pertama online secara mandiri, tahap kedua wawancara. Jadi yang tidak sempat mengisi data secara online, pasti akan didatangi,” pungkas David Lalandos.
Masih dalam kesempatan rapat kerja gabungan Kabupaten Mitra, Kepala BPS Minsel Ferdinand D Terok dihadapan para peserta, mensosialisasikan penggunaan sensus penduduk (SP) online melalui aplikasi sensus.BPS.go.id.
Lanjut Sensus Penduduk Tahun 2020 ada dua tahap, yakni tahap online secara mandiri sehingga masyarakat dapat mendaftar secara langsung dan tahap kedua wawancara langsung yang mana masyarakat belum mendaftar online akan dikunjungi petugas.
“Terkait SP Online saat ini sudah dibuka sejak tanggal 15 Februari sampai 31 Maret, kemudian akan dilanjutkan dengan sensus berbasis wawancara 1-31 Juli mendatang,” ujar Ferdinand D. Terok.
Selanjutnya dengan menggandeng Ditjen Dukcapil, BPS dalam melakukan sensus tidak mulai dari nol, namun berdasarkan pada database penduduk.
Dalam sensus ini BPS akan melakukan pemutakhiran data, namun tidak merubah data simduk Kartu Keluarga masyarakat.
“Jika hendak melakukan pengiriman secara online, diharapkan mengecek kembali ringkasannya apakah sudah lengkap dan telah dicentang keterangan data yang harus dilengkapi sebab jika terkirim disaat belum lengkap maka dianggap belum lakukan pengiriman,” tandas Ferdinand D. Terok
Selain itu, BPS juga akan memberikan reward bagi desa dan kecamatan yang memiliki responsif tertinggi.
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua DPRD Mitra Marty Ole, bersama sejumlah anggota DPRD Mitra lainnya.
(Jenly Wenur)