Manado – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kandouw menghadiri Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Bersatu di Hotel Peninsula Manado, Sabtu (27/10/2018).
Acara yang merupakan rangkaian Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN-Revmen) 2018 ini, Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo menjadi keynote speaker dengan paparannya yang bertemakan ‘Revolusi Mental Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Indonesia Maju’.
Di kesempatan itu pula, Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan penghargaan kategori ‘Tokoh Inspiratif’ Indonesia, diantaranya, Pdt. Ivonne Awuy, Dr. Frederik Ndolu MSi, Prof. Dr. Hariyono M.Pd, Nazib Asca Ph.D, Dr. Ahmad Syafii Muchfid, Drs. Gun Gun Siswadi M.Si dan Yustinus Prastowo.
Sebelumnya, Pekan Revolusi Mental Indonesia adalah wujud mempertemukan berbagai unsur pemangku kepentingan yang terdiri dari pemerintah, pemerintah daerah, Polri, TNI, lembaga kesenian/ tenaga ahli, dunia usaha, akademisi, Ormas, mahasiswa/pemuda, dan masyarakat.
Kegiatan Rembuk Nasional (dialog dan lokakarya) Revmen, peserta dibagi berdasarkan program Revmen yakni Gerakan Indonesia Bersatu, Indonesia Tertib, Indonesia melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Mandiri.
Agenda Rembuk Nasional Indonesia Bersatu pokok materi yang dibahas adalah:
1. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks revolusi mental.
2. Revolusi di bidang penanganan konflik.
3. Merawat toleransi di tengah keberagaman.
4. Pencegahan hoax dalam menyukseskan Pemilu 2019.
5. Revolusi di bidang pelayanan pajak.
Turut hadir, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Dirjen Polpum Kemendagri Sudarmo, Kapolda Sulut Bambang Waskito, Kepala Kesbangpol Sulut Meky Onibala, unsur Forkopimda, pejabat Kesbangpol Provinsi dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia, serta undangan.
Peserta Revmen 2018 hadir mengikuti rangkaian agenda seperti Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Melayani yang dilaksanakan di Swisbell Hotel Maleosan Manado, Sabtu (27/10/2018).
Kegiatan diselengarahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Revormasi Birokrasi RI. Adapun rangkaian kegiatan acara ini dikonsentrasikan pada materi yang disajikan oleh setiap pemateri tentang revolusi mental pada gerakan Indonesia melayani.
Kristiana Swasti dalam paparan materinya mengangkat tentang aspek keteladanan yang dapat menjadi penggerak bagi setiap ASN. Disamping itu juga monitoring dan evaluasi sangat dibutuhkan.
“Evaluasi merupakan implementasi dari nilai-nilai satria, yang mencakup empat aspek yakni: aspek kepemimpinan, aspek kelompok budaya pemerintah, aspek perubahan pola pikir serta aspek implementasi nilai-nilai satria dalam pelaksanaan tugas,” jelas Kristiani.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, membuka Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib di Grand Kawanua Convention Center Manado, Sabtu (27/10/2018).
Rembuk nasional sebagai kegiatan pendukung pada Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN-Revmen) ini, Wiranto juga menjadi pembicara dengan tema Membangun Kesadaran dan Perilaku Masyarakat menjadi Agen Hukum.
Menko Wiranto menerangkan bahwa selama empat tahun era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, perkembangan revolusi mental di Indonesia berjalan baik.
“Selama empat tahun Jokowi-JK, revolusi mental itu memang belum tercapai seluruhnya karena dalam proses. Tapi perkembangannya cukup baik,” kata Wiranto.
Bahkan, Wiranto mengklaim Indonesia sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional sebagai negara nomor satu yang berhasil meraih kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Indonesia mendapat pengakuan dari lembaga internasional. Mereka mengisyaratkan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah, yaitu nomor satu,” ucap Wiranto.
Usai pembukaan Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sepakat dengan pernyataan Wiranto. Olly Dondokambey mengatakan Gerakan Nasional Revolusi Mental berdampak pada kerukunan bangsa. Terbukti kehidupan masyarakat Sulut selalu rukun dan damai, meskipun masyarakatnya sangat majemuk, baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat.
“Masyarakat Sulawesi Utara selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Bahkan, Sulawesi Utara termasuk daerah paling rukun di Indonesia,” kata Olly Dondokambey.
Lanjut Olly Dondokambey, kondisi ini didukung optimalnya peranan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama) dalam menjaga semangat revolusi mental yang diwujudkan dalam toleransi antar umat beragama.
“Sulut selalu rukun karena pemerintah daerah selalu melakukan konsolisasi dengan FKUB dan BKSAUA,” beber Olly Dondokambey.
Selanjutnya, paparan Online Antri di Keimigrasian oleh Dirjen Imigrasi, Kemenkumham Ronny Sompie, paparan Pelayanan Rekam Cetak KTP-E oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dan paparan Pelayanan SIM Online dan E-Tilang oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Mabes Polri Chryshnanda Dwilaksana, serta materi dari pemerintah pusat lainnya.
(AdvertorialPemprovSulut/JerryPalohoon)