Manado, BeritaManado.com — Tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam memberantas COVID-19 menjadi terbanyak kasus positif di Sulawesi Utara (Sulut).
Hingga Jumat (15/5/2020) hari ini, tenaga medis yang positif COVID-19 bertambah 11 orang dengan total 27 kasus, 20 dalam perawatan, 7 dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan klaster fasilitas kesehatan (Fsskes) akan mendapat perhatian khusus oleh Satgas COVID-19.
“Kami sedang meneliti lebih jauh terutama klaster faskes B, dengan ketambahan kasus yang sedemikian banyak ini akan ada evaluasi terhadap performa pelaksanaan SOP yang ada di Faskes. Namum ada kemungkinan dia tertular dari kegiatan di luar rumah sakit,” ujar Dandel.
Steaven Dandel menambahkan, masyarakat harus memperhatikan bahwa ada klaster yang berkembang begitu cepat, seperti Klaster Pinasungkulan Karombasan namun masyarakat tidak perlu panik.
“Masyarakat jangan panik namun harus tetap waspada dan tetap mendengarkan himbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dan social distancing,” ujar Dandel.
Berikut perincian 11 pasien tenaga medis yang ketambahan hari ini:
- Kasus Pasien ke-84. Laki-laki, 26 tahun asal Manado, merupakan petugas kesehatan di faskes Manado bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-85. Laki-laki, 25 tahun asal Manado, bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-87. Petugas kesehatan bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-89. Laki-laki, 26 tahun, bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-90. Perempuan, 48 tahun asal Manado, petugas Kesehatan di Kota Manado bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-95. Laki-laki, 25 tahun asal Manado petugas kesehatan dari faskes B.
- Kasus Pasien ke-96. Laki-laki, 43 tahun asal Manado, karyawan faskes Manado bagian klaster faskes A.
- Kasus Pasien ke-97. Laki-laki, 34 tahun asal Manado, petugas kesehatan di klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-104. Laki-laki, 32 tahun asal Manado, merupakan tenaga kesehatan, bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke-105. Laki-laki 35 tahun asal Manado, bagian klaster faskes B.
- Kasus Pasien ke- 98. Perempuan, 45 tahun asal Manado, petugas kesehatan di institusi kesehatan di Manado, namun tidak masuk dalam kedua klaster.
(Dedy Dagomes)
Baca Juga:
Penanganan COVID-19, Gubernur Olly Dondokambey Siapkan Villa Dahlia untuk Tenaga Medis
Khusus untuk Tenaga Medis, Gubernur Olly Dondokambey dan Istri Salurkan Ratusan Paket Tuna dan Udang