Jakarta, BeritaManado.com – Sebagai bagian dari program akademik mahasiswa, Sekolah Tinggi Theologi (STT) “IKAT” Jakarta mengadakan studi banding ke Hainan, China.
Studi banding yang akan dilakukan mulai tanggal 29 Oktober sampai 3 November 2019 ini diikuti 40 orang yang terdiri dari mahasiswa tingkat 3 program studi (Prodi) Theologi dan Pendidikan Agama Kristen (PAK) serta dosen pembimbing.
Studi banding ini digelar tiap tahunnya dalam rangka proses belajar mahasiswa dengan mempelajari dan mengamati dengan melihat kebiasaan dan budaya di lingkungan lain yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat 3 STT “IKAT” Jakarta
Sebelumnya, Senin (28/9/2019) Rektor STT “IKAT” Jakarta Dr. Jimmy M. R Lumintang, MBA, M.Th, Ph.D memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang akan pergi studi banding.
Dikatakan Rektor Jimmy Lumintang kepada mahasiswa, lokasi studi banding ini akan mengunjungi negeri orang yaitu di Hainan, China, sehingga diharapkan mahasiswa dapat menjaga dirinya serta saling menjaga selama disana.
“Tidak boleh melanggar aturan, tidak boleh memutuskan diri sendiri, kordinasi. Hubungi atau tanyakan guide dan tidak boleh terlambat,” demikian instruksi rektor kepada mahasiswa.
Bahkan rektor memberikan arahan teknis kepada mahasiswa selama berada di Hainan.
“Kalau ada yang pergi ke toilet harus bilang. Karena pergi rombongan, sehingga kalau ada yang terlambat semua terlambat. Jangan ada satu orang pun yang tertinggal,” jelas rektor Jimmy Lumintang.
Perjalanan ke Hainan, China berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Selasa, (29/10/2019) sebelum berangkat, rombongan mahasiswa berkumpul di aula STT IKAT Jakarta dan di doakan oleh Kaprodi PAK Dr. Merdiati Marbun, M.Pd.K.
(MiltonPantouw)