JAKARTA – Pelaksanaan Kongres KNPI bertemakan Satu Pemuda, Satu Indnonesia kata Steven Voges, satu di antara pengurus DPD KNPI Sulut, seusai mengikuti Kongres di Hotel Grand Sahid, Jakarta, merupakan satu momentum bersejarah yang harus dicatat dengan tinta emas, sejarah kepemudaan Indonesia.
Di sini kata Stevo sapaan akrabnya, tercermin nilai-nilai kebangsaan dalam Kebhinekaan terwujud dalam dinamika kepentingan pemuda. Menurutnya, meski berlangsung dengan tensi tinggi, panas, dan menegangkan. Namun semangat kebersamaan dan persaudaraan sangat terasa, saat setiap keputusan yang diambil disepakati.
Inilah dinamika Kongres Pemuda yang menyatukan perbedaan pendapat dari kepelbagaian daerah di tanah air. ”Maka tidaklah salah jika KNPI dianalogikan sebagai Indonesia mini, ”ujar steven meyakinkan.
Tetesan air mata pimpinan sidang Najamudddin, sungguh menggugah semangat persatuan, dan kesatuan pemuda Indonesia yang majemuk. ”Pluralisme menjadi bunga-bunga di taman, ”ujarnya.
”Sungguh suatu kebanggan bagi saya, dan teman-teman lain bisa menjadi bagian dalam catatan tinta emas Pemuda Indonesia ini. Maju Pemuda! Pemuda BiSa !’ ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Sulut, Novi Lumowa, menyatakan, dia merasa bangga, salut, dan hormat terhadap kepiawaian Fabian Sarundajang (BiSa), dalam memainkan peranan pemuda Sulut di aras Nasional.(don)