Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara 2018 yang juga dirangkaikan dengan penerimaan siswa dari NTT serta pelepasan siswa dari Sulawesi Utara yang dilaksanakan di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Selasa (7/8/2018) siang.
Sebanyak 26 peserta siswa perwakilan dari Sulawesi Utara dan 25 peserta siswa perwakilan dari Nusa Tenggara Timur ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dicanangkan oleh BUMN tersebut.
Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya menyambut baik atas kehadiran dari siswa NTT di daerah nyiur melambai ini, sekaligus juga mengingatkan tidak hanya kepada siswa peserta baik dari Sulut dan NTT tepai juga kepada semua hadirin akan dasar solidaritas dari bangsa Indonesia.
“Kita sudah mengetahui bahwa Indonesia ini modalnya keberagaman,” sahut Steven Steven.
Sejalan dengan itu, Steven Kandouw mengapresiasi panitia penyelenggaran kegiatan tersebut (BUMN terlebih didalamnya PLN) yang telah memupuk keberagaman kepada peserta.
“Kegiatan ini memberikan satu tanda, satu petunjuk kepada kita semua bagaimana keberagaman menjadi kewajiban kita untuk merawatnya,” tandas Steven Kandouw.
Steven Kandouw juga mempromosikan keberagaman serta kebersamaan yang menjadi ikon Sulawesi Utara di kancah nasional.
“Sulawesi Utara ini 2,6 juta penduduknya, 15 kabupaten kota. Nasarani 2 juta, Budha 20 ribu, Hindu 20 ribu yang Muslim 200 ribu. Saya boleh bangga sampaikan karena tahun lalu kita mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang paling toleran,” terang Steven Kandouw.
Sejalan dengan itu, Steven Kandouw menaru harapan yang tinggi agar toleransi yang tercipta di Sulut ini dapat juga merasuki kepada siswa peserta yang nantinya akan mengikuti kegiatan di Sulut.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Regional Sulawesi Samsul Hudah, GM PLN Sulluttenggo Edison Sipahutar dan Direktur Bisnis IPNM Abianti Riana.
(***/JerryPalohoon)