Manado – Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi tengah terutama di Kota palu, Kabupaten Donggala dan Sigi telah menimbulkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bencana gempa dan tsunami itu juga telah mengganggu proses perkuliahan puluhan mahasiswa Sulawesi Tengah di Kota Manado.
Anggota DPD-RI perwakilan Sulut, Ir. Stefanus BAN Liow, ikut merespon kondisi mahasiswa Sulteng di Kota Manado pasca bencana gempa dan tsunami.
“Saya dengar ada 20 mahasiswa asal Sulteng akan dikomunikasikan dengan stake holder cari jalan keluar. Mereka kan tidak mengharapkan bencana sehingga perlu dicari jalan keluar penyelesaian studi mereka,” ujar Stefanus Liow kepada BeritaManado.com, Jumat (26/10/2018).
Langkah lainnya yang akan dilakukan Stefanus Liow yakni mengomunikasikan dengan anggota DPD-RI perwakilan Sulawesi Tengah.
“Saya akan berupaya berinisiasi menghubungi teman-teman senator dari Provinsi Sulawesi Tengah. Soal bantuan kami dari DPD sudah menyalurkan,” tandas Liow.
(JerryPalohoon)