Manado, BeritaManado.com — Dosen Universitas Sam Ratulangi (Samrat) Stefan Obadja Voges MH, menyarankan adanya penghargaan kepada jurnalis berprestasi.
Menurut Stefan Obadja Voges, langkah itu akan memberikan semangat bagi jurnalis dalam berkarya di jalur positif, khususnya dalam menghasilkan produk jurnalistik yang membangun bangsa.
“Reward bisa diberikan oleh Dewan Pers atau pemerintah. Dengan demikian ada, perhatian kepada wartawan berprestasi ini akan menjadi pemicu bagi semua insan pers,” kata Stefan Voges saat menjadi pembicara di Webinar Reviu Hambatan Kebebasan Pers Dalam Demokrasi Indonesia yang digelar Direktorat Politik dan Komunikasi (Ditpolkom) Bappenas, Rabu (2/9/2020).
Voges mencontohkan Pulitzer yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang jurnalisme di Amerika Serikat.
“Wartawan yang mendapat Pulitzer karyanya mahal bahkan dikenang. Sebaiknya hal yang sama juga ada di Indonesia,” katanya.
Sebaliknya, tambah Voges, sanksi perlu diberikan kepada oknum pers yang keluar koridor dalam menjalankan tugasnya.
“Apalagi jika sampai merugikan masyarakat luas,” katanya.
Pada kesempatan itu, Stefan juga panjang lebar memaparkan hambatan pers yang masih terjadi Sulut.
Webinar ini diikuti oleh perwakilan pemerintah di Sulawesi, seperti Dinas Komunikasi dan Informasi, praktisi media dan perwakilan Dewan Pers.
(Alfrits Semen)