Langowan – Meski terkesan angker, Danau Ranolewo yang berada di Desa Walantakan Kecamatan Langowan Timur tetap saja menjadi tempat favorit warga setempat dan sekitarnya untuk sekedar mandi.
Konon, danau air panas yang identik denga warna hijau itu sejak puluhan tahun silam di tempat yang sama setiap tahunnya meminta tumbal.
Menurut penuturan beberapa warga yang sempat diwawancarai, terakhir kali tempat tersebut menelan korban jiwa yaitu sekitar sepuluh tahun silam, tepatnya tahun 2003.
Menurut penelusuran, kalau ada orang yang datang ke tempat tersebut tidak boleh membuat kegaduhan atau tindakan – tindakan yang mempunyai kesan tidak baik.
“Sebagian besar korban menurut cerita banyak orang adalah mereka yang berperilaku tidak baik saat berkunjung ke tempat itu. Bersuara keras atau berteriak-teriak adalah salah satu yang dilarang tua – tua kampung setempat,” tutur Jootje Ticoalu warga Langowan yang nyaris celaka di danau tersebut sekitar 30 tahun silam.(ang)
Langowan – Meski terkesan angker, Danau Ranolewo yang berada di Desa Walantakan Kecamatan Langowan Timur tetap saja menjadi tempat favorit warga setempat dan sekitarnya untuk sekedar mandi.
Konon, danau air panas yang identik denga warna hijau itu sejak puluhan tahun silam di tempat yang sama setiap tahunnya meminta tumbal.
Menurut penuturan beberapa warga yang sempat diwawancarai, terakhir kali tempat tersebut menelan korban jiwa yaitu sekitar sepuluh tahun silam, tepatnya tahun 2003.
Menurut penelusuran, kalau ada orang yang datang ke tempat tersebut tidak boleh membuat kegaduhan atau tindakan – tindakan yang mempunyai kesan tidak baik.
“Sebagian besar korban menurut cerita banyak orang adalah mereka yang berperilaku tidak baik saat berkunjung ke tempat itu. Bersuara keras atau berteriak-teriak adalah salah satu yang dilarang tua – tua kampung setempat,” tutur Jootje Ticoalu warga Langowan yang nyaris celaka di danau tersebut sekitar 30 tahun silam.(ang)