Manado – Banyak pihak yang bertanya-tanya alasan lembaga DPRD Kota Manado tidak dengan segera membentuk seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Beragam tudingan dan penilaian yang menyebutkan, jika enam fraksi yang ada di gedung putih Tikala itu telah terbagi dua kubu, dalam rangka menguasai formatur pimpinan AKD.
Walaupun sejumlah pimpinan fraksi sering mengelak, pantauan Beritamanado.com disejumlah kesempatan mendapati adanya sinetron dibalik pembentukan AKD. Dan banyak diantara legislator tak menampik adanya kubu-kubuan di DPRD Kota Manado.
Meski tidak membenarkan atau membantah adanya dua kubu, kepada Beritamanado.com, ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Tonny Rawung menegaskan bahwa fraksi yang dipimpinnya tidak takut kalah atau menang dalam pembentukan AKD nantinya.
“Fraksi kami tidak pernah takut kalau kalah atau menang. Karena bagi kami yang penting terbuka dan keselarasan di lembaga dewan ini,” tutur Rawung.
Senada diungkapkan ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG), Sonny Lela. Ditegaskannya, Partai Golkar sudah siap mengikuti agenda pembentukan AKD meski kalah atau menang.
“Kapan pun AKD dibentuk, kami sudah siap kalah atau menang. Kami tidak akan menghambat-hambat agenda pembentukkannya,” tegas Lela.
Untuk diketahui, lembaga DPRD Kota Manado telah membentuk Badan Anggaran (Banggar) yang sudah ditetapkan pada pekan lalu. Bersamaan itu, Badan Musyawarah (Banmus) sudah dibentuk, namun belum bisa ditetapkan karena terganjal Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 dan Tata Tertib Dewan. (leriandokambey)
Manado – Banyak pihak yang bertanya-tanya alasan lembaga DPRD Kota Manado tidak dengan segera membentuk seluruh Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Beragam tudingan dan penilaian yang menyebutkan, jika enam fraksi yang ada di gedung putih Tikala itu telah terbagi dua kubu, dalam rangka menguasai formatur pimpinan AKD.
Walaupun sejumlah pimpinan fraksi sering mengelak, pantauan Beritamanado.com disejumlah kesempatan mendapati adanya sinetron dibalik pembentukan AKD. Dan banyak diantara legislator tak menampik adanya kubu-kubuan di DPRD Kota Manado.
Meski tidak membenarkan atau membantah adanya dua kubu, kepada Beritamanado.com, ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Tonny Rawung menegaskan bahwa fraksi yang dipimpinnya tidak takut kalah atau menang dalam pembentukan AKD nantinya.
“Fraksi kami tidak pernah takut kalau kalah atau menang. Karena bagi kami yang penting terbuka dan keselarasan di lembaga dewan ini,” tutur Rawung.
Senada diungkapkan ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG), Sonny Lela. Ditegaskannya, Partai Golkar sudah siap mengikuti agenda pembentukan AKD meski kalah atau menang.
“Kapan pun AKD dibentuk, kami sudah siap kalah atau menang. Kami tidak akan menghambat-hambat agenda pembentukkannya,” tegas Lela.
Untuk diketahui, lembaga DPRD Kota Manado telah membentuk Badan Anggaran (Banggar) yang sudah ditetapkan pada pekan lalu. Bersamaan itu, Badan Musyawarah (Banmus) sudah dibentuk, namun belum bisa ditetapkan karena terganjal Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2010 dan Tata Tertib Dewan. (leriandokambey)