Jakarta, BeritaManado.com – Partai NasDem saat ini sementara getol menggodok siapa yang bakal menjadi pendamping yang tepat bagi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Jakfar Sidik mengatakan, sosok yang dipilih nanti dipastikan akan menjadi kejutan.
Dalam proses pemilihan calon wakil presiden (Cawapres), Partai NasDem memastikan akan mencari figur terbaik.
Sebab hal ini bukan hanya untuk kepentingan partai pengusung, melainkan untuk Indonesia seutuhnya.
“Kami sedang menyiapkan pemimpin Indonesia lima tahun atau sepuluh tahun mendatang. Artinya kita harus pilih, pertama dia adalah harus dekat dengan rakyat dan kedua memiliki visi atau imajinasi-imajinasi tentang Indonesia yang akan dibangun itu seperti apa,” kata Jakfar dalam keterangannya, dikutip Kamis (4/5/2023).
Dirinya juga mengatakan bahwa calon yang dipilih nanti juga pasti akan mendapat penilaian ideal dari masyarakat.
Bahkan meyakini bahwa khalayak ramai nantinya akan mengapresiasi pilihan politik Anies dalam memilih pendampingnya.
“Yang kedua akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua wah memang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan,” kata Jakfar.
Lima Calon Wakil Potensial
Dalam proses penentuan cawapres bagi Anies, NasDem pun sesumbar sudah mengantongi lima nama potensial.
Hal ini disampaikan Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto, walau sayangnya masih enggan membocorkan identitas lima bakal cawapres tersebut.
“Sekarang sudah ada lima kandidat yang sudah masuk, tetapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut eksplisit,” kata Sugeng dalam diskusi Gelora Talk yang diselenggarakan Partai Gelora dikutip dadi YouTube GeloraTV, Kamis (4/5/2023).
Menurutnya, nama kandidat memang masih dirahasiakan karena hal ini menjadi strategi dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Pihak koalisi ingin menunggu sambil mencermati langkah rival dari Anies nantinya.
“Kita juga menunggu kandidat yang lain siapa sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis sebelum kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” kata Sugeng.
Adapun menurutnya, penunjukan calon potensial ini melibatkan Anies secara langsung.
Beberapa nama calon potensial yang ditunjuk Anies merupakan hasil kontemplasi, serta diskusi bersama antara Anies dengan Koalisi Perubahan.
“Pak Anies lantas menyerap ini semuanya, lantas dalam proses selanjutnya di dari catatan-catatan tersebut maka Pak Anies dan barang tentu dari diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat,” kata Sugeng.
(jenlywenur)