Bitung, BeritaManado.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimoeljono, menyatakan ada sejumlah proyek nasional akan dilakukan di Sulawesi Utara, termasuk Kota Bitung.
Di Kota Bitung, kata Basuki, Kementerian PUPR bakal membantu menata lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kota Bitung dan itu menjadi salah satu agenda pekerjaan di Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Basuki usai meresmikan Jabatan Merah sepanjang 48 x 1,8 meter di Kelurahan Manembo-nembo Kecamatan Matuari, Rabu (18/1/2023).
“Pak Gubernur sudah meminta untuk land clearing di lokasi KEK Kota Bitung karena ada beberapa investor yang akan masuk,” kata Basuki.
Basuki yang sudah beberapa kali meninjau langsung lokasi KEK, menyatakan pengembangan kawasan itu memang masih belum optimal. Sehingga pihaknya masih memerlukan sejumlah dukungan agar dilirik oleh para investor.
“Dukungan terhadap pengembangan KEK Batang dapat menjadi contoh untuk KEK Kota Bitung. Semua kami siapkan, mulai dari jalannya, land clearing-nya, airnya, semua disiapin,” katanya.
Manteri yang dijuluki Bapak Meme Indonesia ini juga berharap pemerintah daerah lebih menggenjot untuk mencari investor agar KEK Kota Bitung betul-betul berjalan.
“Lahan KEK Kota Bitung sudah dibebaskan 92 ha, kalau satu investor 30 ha saja hanya cari tiga investor. Untuk fasilitas, kami siap membantu,” katanya.
Adapun KEK Kota Bitung merupakan kawasan yang mulai beroperasi sejak 1 April 2019. Kawasan ini memiliki luas wilayah 534 hektar dan dikelola oleh PT Membangun Sulut Hebat yang merupakan badan usaha milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
(abinenobm)