Minut, Beritamanado.com — Manajemen Sutan Raja Hotel Manado tidak menampik tempat kejadian perkara (TKP) dugaan tindak pidana asusila yang sempat viral belum lama ini.
General Manager Sutan Raja Hotel, Shandy Kaunang, membenarkan lokasi kejadiannya di SPA yang berada di area Sutan Raja Hotel Minahasa Utara (minut).
Tetapi, Shandy membantah jika ada tudingan layanan pijat plus-plus yang disediakan.
Selain itu, Shandy menegaskan manajemen spa dan hotel berbeda.
“Jadi benar kejadianya di SPA. MR merupakan seorang kasir, namun kami berbeda manajemen dan kami hanya menyediakan pelayanan kesehatan berupa pijat untuk kesehatan, tidak menyediakan layanan pijat plus-plus,” ujar Shandy kepada BeritaManado.com, Rabu (12/2/2025) malam.
Shandy bilang, manajemen Sutan Raja Hotel juga sudah pernah memberikan ultimatum kepada pihak pengelola spa agar menyediakan terapis khusus bagi yang telah memiliki keluarga.
“Terapis harus sesama jenis kelamin agar mencegah hal tindakan asusila. Itu dikesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak vendor Spa,” jelasnya.
Perihal kasus yang viral, sekali lagi Shandy menjelaskan itu tidak ada hubungannya dengan Manajemen Sutan Raja.
Manajemen hotel, tambah Shandy, senantiasa memberikan layanan terbaik bagi pengunjung dengan standar profesional perusahaan.
(***/Horas Napitupulu)