TOMOHON-Rencana keberangkatan Pemkot Tomohon untuk meninjau dari dekat pelaksanaan festival bunga atau Tournament of Roses di Passadena Amerika Serikat Januari 2012 bakal mendapat penolakan berbagai pihak. Salah satunya dari DPRD Kota Tomohon.
“Seluruh anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Kota Tomohon untuk tidak berangkat ke Amerika Serikat menghadiri Tournament of Roses di Passadena, awal Januari 2012 mendatang,” ungkap Youddy Moningka, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tomohon kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Menurutnya, alasan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut karena tidak sesuai tupoksi. Yang pertama karena bukan Tupoksi dari anggota DPRD. Yang kedua karena tidak tertata dalam nomenklatur perjalanan dinas keluar negeri,” terang Moningka yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tomohon ini.
Soal sanksi jika ada anggota DPRD yang tetap berangkat, ditegaskannya akan ada sanksi keras yang diberikan yakni kemungkinan bakal dikenakan PAW. “Jika ada yang tetap memaksakan berangkat, tentu ada konsekwensi. Seperti apa kita sudah tahu bersama jika ada yang melanggar, tidak perlu disampaikan lagi,” ujarnya didampingi didampingi Norma Nangka.
“Dan tidak mungkin hanya berupa teguran. Yang pasti akan ada tindakan yang jelas yang akan diberlakukan partai. Sebab jangan lupa, fraksi adalah perpanjangan tangan partai di DPRD. Instruksi fraksi itu sama dengan instruksi partai yang tidak menginginkan adanya perjalanan ke luar negeri dalam hal ini ke Amerika Serikat,” kuncinya. (iker)
TOMOHON-Rencana keberangkatan Pemkot Tomohon untuk meninjau dari dekat pelaksanaan festival bunga atau Tournament of Roses di Passadena Amerika Serikat Januari 2012 bakal mendapat penolakan berbagai pihak. Salah satunya dari DPRD Kota Tomohon.
“Seluruh anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Kota Tomohon untuk tidak berangkat ke Amerika Serikat menghadiri Tournament of Roses di Passadena, awal Januari 2012 mendatang,” ungkap Youddy Moningka, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tomohon kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Menurutnya, alasan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut karena tidak sesuai tupoksi. Yang pertama karena bukan Tupoksi dari anggota DPRD. Yang kedua karena tidak tertata dalam nomenklatur perjalanan dinas keluar negeri,” terang Moningka yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tomohon ini.
Soal sanksi jika ada anggota DPRD yang tetap berangkat, ditegaskannya akan ada sanksi keras yang diberikan yakni kemungkinan bakal dikenakan PAW. “Jika ada yang tetap memaksakan berangkat, tentu ada konsekwensi. Seperti apa kita sudah tahu bersama jika ada yang melanggar, tidak perlu disampaikan lagi,” ujarnya didampingi didampingi Norma Nangka.
“Dan tidak mungkin hanya berupa teguran. Yang pasti akan ada tindakan yang jelas yang akan diberlakukan partai. Sebab jangan lupa, fraksi adalah perpanjangan tangan partai di DPRD. Instruksi fraksi itu sama dengan instruksi partai yang tidak menginginkan adanya perjalanan ke luar negeri dalam hal ini ke Amerika Serikat,” kuncinya. (iker)