Ratahan – Walau telah menyiapkan tiga opsi pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), namun pada Tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) masih tetap mempertahankan sistem daring dan ‘sekolah bangsawan’.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Ascke Benu, hal ini dilakukan mempertimbangkan kondisi masa pandemi COVID-19 saat ini.
“Kami masih tetap dengan sistem daring dan ‘Sekolah Bangsawan’. Ini sudah melalui pertimbangan, sebab kami tidak akan mengambil kebijakan yang bisa membahayakan para murid,” ungkap Ascke Benu.
Walau demikian, pihaknya tetap akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas guna mengetahui perkembangan COVID-19.
“Persoalan apakah ke depan dimungkinkan menggelar KBM secara langsung, semua harus mempertimbangkan kondisi pengembangan COVID-19,” jelasnya.
Sementara pihaknya memastikan bahwa siswa SD dan SMP yang saat ini masuk kelas akhir dan akan mengikuti ujian, akan mendapat perhatian khusus dari pihak sekolah.
“Kami sudah koordinasikan dengan pihak sekolah supaya siswa kelas akhir wajib diberi perhatian dan pendampingan khusus,” tutupnya.
(Jenly Wenur)