Bitung – Koordinator Forum Masyarakat Korban Jalan Tol Manado-Bitung sesi Dua, Eddy Sondakh sangat menyangkan penilaian tidak mendasar soal kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke Kota Bitung.
Menurut Eddy, pernyataan salah satu akun facebook atas nama Fero Umboh telah melecehkan dan tidak menghargai kedatangan Jokowi yang juga sempat bertemu dengan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Jalan Tol Manado-Bitung sesi Dua.
“Apa yang disampaikan Fero Umboh di media sosial tidak sinkron dan mendasar, apalagi dia menyebut sejumlah instansi yang tidak ada kaitannya dengan proses pembebasan lahan tol,” kata Eddy, Jumat (12/07/2019).
Eddy menjelaskan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang disebut akun Fero Umboh tidak ada kaitannya dengan proses ganti rugi lahan selain hanya sebagai pihak yang meneliti administrasi lahan sebelum diproses.
“BPNkan cuman panitia tapi siapa Pengguna Anggaran dan Pelaksana Daerah? Merekalah yang bertanggung masalah proses pengadaan tanah yang menjadi penyebab utama pelaksanaan pembangunan jalan tol terhambat,” kata Eddy.
Soal proses ganti rugi lahan, dirinya menilai ada potensi intervensi oknum Tim Pelaksana Daerah dengan perangkat aturannya, sangat kuat menjadi penyebab utama.
“Coba bayangkan Presiden bilang UGU tapi daerah bilang UGR. Presiden datang kesini bukan cuman jalan-jalan, dia datang sidak dan sudah menemukan ketimpangan-ketimpangan yang ada beserta cara penyelesaiannya. Saya pikir saat ini pekerjaan pemerintah daerah akan diambil alih Presiden minimal gubernur demi percepatan pelaksanaan proyek PSN di Sulut yang bermasalah,” jelasnya.
Jadi anggapan mengenai Presiden cuman datang jalan-jalan dan tidak mau menemui para pemilik lahan kata dia sangat keliru.
Menurutnya, Presiden punya mekanisme sendiri untuk memahami persoalan kerakyatan dan bagaimana penyelesaiannya.
“Itu dapat dilihat dengan jelas di daerah lain dan di Kota Bitung bagaimana presiden berbaur dengan masyarakat untuk menyerap keinginan rakyatnya tanpa rekayasa, asli. Jadi selain perangkat menterinya bekerja mengevaluasi, beliau juga bekerja ikut mengawasi sambil Kungker ke daerah. Saya pikir belum pernah ada Presiden sebelumnya yang mau bekerja seperti ini, berbaur dengan masyarakatnya,” katanya.
Adapun pernyataan akun Fero Umboh di facebook;
“BeritaManado ngarang2 aja… kalo mau sekalian jadi PENJILAT aja…janganlah buat angin sorga ke rakyat...
Jokowi datang donk ketemu rakyat pemilij tanah yg dimiskinkan BPN Sulut
buktinya Jokowi cuma plesiran aja tuuh ke Sulut puja puji pariwisata yg katanya maju pesat & perlu infrastruktur spt Tol Manado Sulut ….
kalo mau kejar itu BPN Sulut yg sudah memiskinkan rakyat Tonsea , Bitung & Manado …”
(abinenobm)