Manado, Beritamanado.com,— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat pleno persiapan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Minggu (22/9/2024) Sore di Hotel Fourpoint Manado.
Kepulauan Sangihe dengan jumlah 15 Kecamatan dari 167 kelurahan memiliki jumlah TPS 306 dengan total pemilih 106.108.
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro memiliki 10 kecamatan dari 93 kelurahan memiliki 137 TPS dengan total pemilih 53.389.
Kepulauan Talaud memiliki 195 TPS berdasarkan 19 Kecamatan dari 153 Kelurahan dengan jumlah pemilih 73.479.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara memiliki jumlah pemilih 63.777 dari 6 Kecamatan dari 107 Kelurahan dengan jumlah 159 TPS.
Bolaang Mongondow Selatan terdapat 7 Kecamatan dari 81 kelurahan dengan jumlah TPS 126 dan jumlah pemilih 52.834.
Bolaang Mongondow memiliki 15 Kecamatan dari 202 Kelurahan dengan 419 TPS dan jumlah pemilih 182.315.
Kotamobagu memiliki 172 TPS yang tersebar di 33 Kelurahan dari 4 Kecamatan dengan Jumlah Pemilih 90.298.
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terdapat 7 Kecamatan dari 81 Kelurahan yang memiliki 150 TPS dengan jumlah pemilih 62.321.
Kota Tomohon yang memiliki 5 kecamatan dan 44 kelurahan dengan jumlah pemilih 79.211 akan tersebar di 157 TPS.
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memiliki 17 kecamatan dari 177 kelurahan, menyiapkan 401 TPS dengan jumlah pemilih 173.269.
Minahasa Utara yang miliki 10 Kecamatan dari 131 Kelurahan akan menyiapkan 352 TPS dengan jumlah pemilih 167.336.
Minahasa Tenggara sendiri menyiapkan 222 TPS di 12 Kecamatan dari 144 Kelurahan dengan jumlah pemilih 89.815.
Kota Manado yang memiliki 11 Kecamatan dari 87 kelurahan akan menyiapkan 677 TPS dengan total jumlah pemilih 342.542.
Kota Bitung memiliki 351 TPS yang tersebar di 69 Kelurahan dari 8 Kecamatan dengan jumlah pemilih 159.007.
Sedangkan Minahasa yang memiliki 25 Kecamatan dari 270 kelurahan menyiapkan 577 TPS dengan jumlah pemilih 254.783.
Berdasarkan hasil pleno yang dipimpin oleh Ketua KPU Kenly Poluan menetapkan 1.950.484 pemilih akan menentukan nasib Sulawesi Utara ke depannya.
“Jumlah pemilih mengalami penurunan sekitar 1 persen yang sebelumnya 1.969.603 dikarenakan sudah meninggal dan sudah memiliki domisili juga ada yang berganti status dari warga sipil menjadi TNI-POLRI. Nah untuk Lokasi Khusus (loksus) terdapat 10 TPS dari 9 lokasi dengan total 3.044 pemilih,” tutup Lanny Ointu Kadiv Data dan Informasi, didampingi Meidy Tinangon Kadiv Hukum dan Pengawasan, serta Kadiv Teknis Salman Saelangi.
(Horas Napitupulu)