Manado – Presiden Republik Indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan pers salah satu pemegang kekuasaan. Hal itu disampaikannya pada Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Kota Manado.
“Dimanapun di dunia ini, pemegang kekuasaan selalu menghadapi godaan, oleh karena itulah saya selalu menganjurkan, mengajak kita semua termasuk Presiden sebagai salah satu power holder untuk pandai-pandai dengan penuh amanah kita menggunakan kekuasaan itu untuk sebesar-besar kepentingan rakyat yang sama-sama kita cintai,” kata SBY.
“Napoleon Boa Parte pernah berkata, bahwa pena wartawan itu lebih tajam dan lebih mematikan dibandingkan pedang,” tambah Presiden RI ke enam ini.
SBY menjelaskan, pena wartawan sebaiknya digunakan untuk mematikan kejahatan, dan menghidupkan kebaikkan, kalau salah menggunakan pedang atau pena, maka akan menimbulkan malapetaka dan ketidak adilan, ujarnya.(jrp)
Manado – Presiden Republik Indonesia Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan pers salah satu pemegang kekuasaan. Hal itu disampaikannya pada Hari Pers Nasional (HPN) 2013 di Kota Manado.
“Dimanapun di dunia ini, pemegang kekuasaan selalu menghadapi godaan, oleh karena itulah saya selalu menganjurkan, mengajak kita semua termasuk Presiden sebagai salah satu power holder untuk pandai-pandai dengan penuh amanah kita menggunakan kekuasaan itu untuk sebesar-besar kepentingan rakyat yang sama-sama kita cintai,” kata SBY.
“Napoleon Boa Parte pernah berkata, bahwa pena wartawan itu lebih tajam dan lebih mematikan dibandingkan pedang,” tambah Presiden RI ke enam ini.
SBY menjelaskan, pena wartawan sebaiknya digunakan untuk mematikan kejahatan, dan menghidupkan kebaikkan, kalau salah menggunakan pedang atau pena, maka akan menimbulkan malapetaka dan ketidak adilan, ujarnya.(jrp)