![](https://beritamanado.com/wp-content/uploads/2025/01/1000326654.webp)
Jakarta, BeritaManado.com — Setelah lebih dari satu dekade beroperasi sebagai platform e-commerce terkemuka, Bukalapak resmi mengumumkan penghentian layanan marketplace-nya mulai hari ini, Selasa (7/1/2025).
Dalam pernyataan resmi yang diterbitkan di blog perusahaan, Bukalapak mengungkapkan bahwa mereka akan berfokus pada penjualan produk virtual seperti pulsa, token listrik, dan pembayaran tagihan.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, langkah ini diambil manajemen sebagai bagian dari upaya melakukan transformasi bisnis.
Keputusan ini berarti para pengguna tidak lagi dapat membeli produk fisik seperti smartphone, pakaian, atau peralatan rumah tangga di Bukalapak.
Pelanggan yang memiliki transaksi yang belum selesai, masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya hingga 9 Februari 2025.
Namun, untuk memastikan transisi berjalan lancar, mulai 1 Februari 2025, Bukalapak akan menonaktifkan fitur penambahan produk baru pada etalase.
Para pelapak atau penjual juga tidak akan bisa menambahkan barang baru setelah periode tersebut.
Selain itu, Bukalapak memastikan bahwa semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis.
Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.
Langkah penghentian layanan marketplace ini merupakan bagian dari upaya Bukalapak untuk fokus pada produk virtual.
“Ke depannya, pelanggan masih dapat melakukan transaksi untuk pembelian pulsa, token listrik, pembayaran tagihan BPJS Kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya melalui Bukalapak,” tulis keterangan Bukalapak.
(jenlywenur)