Manado – Petugas Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado bersama Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan melakukan pengawasan turun lakukan uji laboratoium jajanan buka puasa di kawasan penjual takjil di Kelurahan Banjer dan Perkamil Kamis (25/6/2015).
Hasilnya, 1 jenis jajanan yakni Kue Ku ternyata menggunakan bahan berbahaya bagi konsumen. itu merupakan hasil uji dari 28 jenis jajanan buka puasa.
“Bahan pewarna yang dipakai tidak untuk kue tapi diduga untuk tekstil. Ini sangat membahayakan warga yang mengkomsumsi karena bisa mengakibatkan kanker,”
“Oleh karena itu, jajanan kue tersebut langsung kami sita yang tersebar di beberapa tempat penjual,” ungkap Kepala Seksi Pengawasan dan Penyelidikan BPOM Manado Sukriadi Darma kepada wartawan.
Diakui Darma, setiap tahun pasti ada kasus yang baru tapi jika diperhatikan jenis jajanannya yang berbeda.
“Syukur ada koordinasi yang begitu baik ketika Pak Harley Mangindaan datang langsung ke kantor BPOM untuk berkomunikasi terkait makanan buka puasa. Kasus ini disatu sisi positif karena langsung ditemukan untuk ditelusuri asalnya untuk sementara diberikan pembinaan,” tegas Darma.