Bitung, BeritaManado.com – Satgas DPC PDI Perjuangan Kota Bitung berhasil menghalau sekelompok orang yang coba menyusup di lokasi kampanye pertemuan terbatas di Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu, Kamis (18/1/2024).
Sekelompok orang itu diduga ikut berbaur dengan tujuan membuat konten seakan-akan peserta kampanye yang hadir bukanlah massa PDI Perjuangan, melainkan massa pendukung salah satu pasangan Capres dan Cawapres lain.
Menurut Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Marcos Rizal Lumombo, sekelompok orang penyusup itu terdeteksi Satgas saat kempanye baru akan dimulia disaat massa mulai berdatangan ke lokasi.
“Mereka berbaur mengenakan kaos berwarna merah seperti peserta kampanye lainnya. Tapi, Satgas berhasil mendeteksi karena seragam yang dikenakan tanpa logo partai, Caleg ataupun Capres dan Cawapres dari PDI Perjuangan,” kata Marcos.
Sesuai laporan dari Satgas, kata Marcos, gerak-gerik sekelompok penyusup itu sudah terpantau di lokasi kampanye. Mengingat, mereka tidak mau berbaur dengan peserta kampanye lainnya dan terkesan menjaga jarak sambil mencari lokasi yang tepat untuk membuat konten.
“Begitu didekati Satgas, mereka buru-buru meninggalkan lokasi kampanye. Padahal tujuan Satgas hanya untuk mengarahkan agar masuk ke tenda bersama peserta kampanye lainnya,” katanya.
Marcos sendiri mengaku, fenomena “penyusup” di kegiatan kampanya PDI Perjuangan saat ini lagi marak. Apalagi terkait dukungan terhadap Capres dan Cawapres, menurutnya, kegiatan PDI Perjuangan paling sering disusupi seperti di daerah lain.
“Tujuannya mereka hanya untuk membuat konten kemudian diviralkan di media sosial dengan tujuan massa yang berkumpul adalah pendukung Capres dan Cawapres lain,” katanya.
Sementara itu, kampanye pertemuan terbatas PDI Perjuangan di Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu tetap melibatkan ratusan massa. Satu per satu pengurus DPC dan Caleg PDI Perjuangan naik ke panggung menyampaikan orasi politik serta ajakan memenangkan yang yang ditargetkan di Pemilu 2024.
(abinenobm)