AMURANG—Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs MC Kairupan mulai digoyang. Setelah sebelumnya para Hukum Tua se-Minahasa Selatan Atas (Minsela). Kini, Organisasi Kepemudaan Minsel, diantaranya KNPI. KNPI Minsel justru meminta Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang untuk meninjau kembali SK Kairupan. Sebab, karena dia (Kairupan, red), banyak persoalan terjadi di pemerintahan Bupati Tetty Paruntu dan Wakil Bupati Sonny Frans Tandayu.
Ketua KNPI Kecamatan Sulta Henli Barten Tuela didampingi Marcoven Lumapow, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan Minsel (FOKUSMAKER) dan Story Moring, Ketua Himpunan Mahasiswa CWE, Minsel kepada beritamanado, ketika menghubungi Selasa (27/12) tadi. ‘’Kami sangat kecewa dengan kinerja Sekda Minsel Drs MC Kairupan. Sebab, gara-gara MCK maka masalah di pemerintrahan bupati Tetty Paruntu dan wakil bupati Sonny Frans Tandayu semakin kacau,’’ ujar Tuela Cs.
Kata mereka lagi, masalah di Minsel tak akan selesai bila MCK tak dinonaktifkan. Olehnya, KNPI, Fokusmaker dan Himpunan Mahasiswa CWE Minsel meminta supaya Gubernur SHS meninjau SK Kairupan.
‘’Kalau perlu, jabatan MCK ditarik saja. Sebab, ternyata akibat Kairupan yang tak lain adalah orangnya SHS. Maka, perlahan namun pasti semua kasus Minsel akan ikut dibongkar oleh Kairupan. Padahal, Bupati Tetty Paruntu tak tahu menahu soal masalah yang terjadi Minsel. Maka dari itu, SHS didesak untuk menarik Kairupan. Kalau tidak, maka kami organisasi kepemudaan Minsel akan melakukan demo terhadap Sekda Minsel,’’ jelas Tuela yang dibenarkan Lumapow dan Moring dengan nada keras.
Contoh lain, bahwa akibat Sekda Minsel Drs MC Kairupan, maka BPK memberi opini kepada keuangan Minsel Disclaimer. Nah, ini kesalahan paling fatal di Minsel. Herannya, bukannya dia mau memperbaiki keberadaan Minsel. Justru dia ingin memasukan Minsel ke jurang yang lebih dalam. Memang, poisis Minsel sudah berada di jurang. Hanya saja, belum sedalam. Dan sekarang jelas, Minsel sudah berada di jurang yang dalam.
‘’Mungkin juga, Kairupan masih melakukan transisi terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Minsel. Mungkin saja bawahannya tidak bisa menterjemahkan dengan system yang ada. Sehingga terlihat kaku dan prosesnya berjalan tak sesuai dengan harapan masyarakat. Namun, bila ini terjadi secara terus menerus. Maka semua pihak yang terkait akan merasakan dampaknya,’’ katanya.
Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang concern dengan kemajuan Minsel ada baiknya Gubernur SHS mempertimbangkan kembali keberadaan Kairupan sebagai Sekda Minsel. Dan kami organisasi kepemudaan di Minsel mendukung Bupati Tetty Paruntu untuk mengganti Kairupan dengan figur yang lain dan lebih pantas. Serta sejalan dengan visi dan misi pemkab Minsel.
Tuela Cs menyebut, bupati Tetty Paruntu langsung menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Setelah itu, Bupati mengusulkan 3 nama ke Pemprov Sulut untuk di FPT. Kami berharap Gubernur SHS yang memiliki visi Membangun Tanpa Korupsi dapat melihat aspirasi masyarakat Minsel yang selama tahun 2011 ini terus menyoroti keberadaan Kairupan.
‘’Sebagai generasi muda kami mengapresiasi Kairupan sebagai birokrat senior yang sudah bekerja keras menata administrasi Pemkab Minsel. Akan tetapi hasilnya memang tidak signifikan. Sehingga solusinya adalah awal tahun 2012, kami mensupport langkah berani Bupati Tetty Paruntu untuk menunjuk Plt Sekda dan mengusulkan 3 calon Sekda ke provinsi untuk di FPT. (ape)
AMURANG—Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs MC Kairupan mulai digoyang. Setelah sebelumnya para Hukum Tua se-Minahasa Selatan Atas (Minsela). Kini, Organisasi Kepemudaan Minsel, diantaranya KNPI. KNPI Minsel justru meminta Gubernur Dr Sinyo Harry Sarundajang untuk meninjau kembali SK Kairupan. Sebab, karena dia (Kairupan, red), banyak persoalan terjadi di pemerintahan Bupati Tetty Paruntu dan Wakil Bupati Sonny Frans Tandayu.
Ketua KNPI Kecamatan Sulta Henli Barten Tuela didampingi Marcoven Lumapow, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan Minsel (FOKUSMAKER) dan Story Moring, Ketua Himpunan Mahasiswa CWE, Minsel kepada beritamanado, ketika menghubungi Selasa (27/12) tadi. ‘’Kami sangat kecewa dengan kinerja Sekda Minsel Drs MC Kairupan. Sebab, gara-gara MCK maka masalah di pemerintrahan bupati Tetty Paruntu dan wakil bupati Sonny Frans Tandayu semakin kacau,’’ ujar Tuela Cs.
Kata mereka lagi, masalah di Minsel tak akan selesai bila MCK tak dinonaktifkan. Olehnya, KNPI, Fokusmaker dan Himpunan Mahasiswa CWE Minsel meminta supaya Gubernur SHS meninjau SK Kairupan.
‘’Kalau perlu, jabatan MCK ditarik saja. Sebab, ternyata akibat Kairupan yang tak lain adalah orangnya SHS. Maka, perlahan namun pasti semua kasus Minsel akan ikut dibongkar oleh Kairupan. Padahal, Bupati Tetty Paruntu tak tahu menahu soal masalah yang terjadi Minsel. Maka dari itu, SHS didesak untuk menarik Kairupan. Kalau tidak, maka kami organisasi kepemudaan Minsel akan melakukan demo terhadap Sekda Minsel,’’ jelas Tuela yang dibenarkan Lumapow dan Moring dengan nada keras.
Contoh lain, bahwa akibat Sekda Minsel Drs MC Kairupan, maka BPK memberi opini kepada keuangan Minsel Disclaimer. Nah, ini kesalahan paling fatal di Minsel. Herannya, bukannya dia mau memperbaiki keberadaan Minsel. Justru dia ingin memasukan Minsel ke jurang yang lebih dalam. Memang, poisis Minsel sudah berada di jurang. Hanya saja, belum sedalam. Dan sekarang jelas, Minsel sudah berada di jurang yang dalam.
‘’Mungkin juga, Kairupan masih melakukan transisi terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Minsel. Mungkin saja bawahannya tidak bisa menterjemahkan dengan system yang ada. Sehingga terlihat kaku dan prosesnya berjalan tak sesuai dengan harapan masyarakat. Namun, bila ini terjadi secara terus menerus. Maka semua pihak yang terkait akan merasakan dampaknya,’’ katanya.
Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang concern dengan kemajuan Minsel ada baiknya Gubernur SHS mempertimbangkan kembali keberadaan Kairupan sebagai Sekda Minsel. Dan kami organisasi kepemudaan di Minsel mendukung Bupati Tetty Paruntu untuk mengganti Kairupan dengan figur yang lain dan lebih pantas. Serta sejalan dengan visi dan misi pemkab Minsel.
Tuela Cs menyebut, bupati Tetty Paruntu langsung menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Setelah itu, Bupati mengusulkan 3 nama ke Pemprov Sulut untuk di FPT. Kami berharap Gubernur SHS yang memiliki visi Membangun Tanpa Korupsi dapat melihat aspirasi masyarakat Minsel yang selama tahun 2011 ini terus menyoroti keberadaan Kairupan.
‘’Sebagai generasi muda kami mengapresiasi Kairupan sebagai birokrat senior yang sudah bekerja keras menata administrasi Pemkab Minsel. Akan tetapi hasilnya memang tidak signifikan. Sehingga solusinya adalah awal tahun 2012, kami mensupport langkah berani Bupati Tetty Paruntu untuk menunjuk Plt Sekda dan mengusulkan 3 calon Sekda ke provinsi untuk di FPT. (ape)