Sangihe, BeritaManado.com-Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir memperebutkan piala Kapolda Cup, piala Bupati Sangihe dan piala Kapolres Sangihe, resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, Sabtu (13/7/2019) di Gedung Olahraga (GOR) manente malam.
Dalam pertandingan tinju ini, semua Sasana menunjukan para atlet tinju terbaik pada saat pertandingan.
Untuk peraih medali emas terbanyak diboyongi salah satu Sasana ternama di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu Sario Boxing Camp (SBC) Manado, dengan raihan 10 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu ditambah dengan salah satu petinju yang masuk sebagai petinju berbakat yakni Ricko Lopes.
Ketua Sasana SBC Manado Bonyx Yusak Saweho, mengucap syukur kehadirat yang Maha Kuasa. Karena menurutnya, semua kemenangan dan hasil raihan medali terbanyak itu berkat campur tangan sang Kuasa.
“Tentunya kami bersyukur kepada Tuhan, karena berkat dan anugerahNya Sario Boxing Camp bisa memperoleh medali terbanyak. Dengan begitu pembinaan yang ada di Sasana itu aktif,” ujar Bonyx Yusak Saweho kepada sejumlah wartawan.
Dia menjelaskan, juara umum yang diraih oleh BSC bukan merupakan yang pertama kalinya. Ini sudah merupakan yang ketujuh kali.
“Ini sudah merupakan tujuh kali Kejurda tinju amatir di Sulut Sario Boxing Camp mendapatkan juara umum,” bebernya.
Menurut Bonyx, setiap usaha yang didapat dan segala perjuangan itu milik bersama.
“Kami percaya semua berkat perjuangan dari pelatih, petinju dan pengurus yang telah berlatih dengan maksimal penuh dengan kekompakan,” ungkap Bonyx Yusak Saweho.
Ditambahakannya, sedangakan untuk target Kejurda kali ini dirinya selaku Ketua BSC tidak menargetkan juara. Tetapi dia menanamkan bagi para petinju untuk dapat bertanding dengan sebaik mungkin.
“Untuk target sendiri kami tidak ada. Tetapi yang kami tanamkan untuk anak-anak kita itu bisa bertanding sebaik-baiknya, junjung tinggi sportivitas, kalah menang itu biasa. Untuk persiapan kedepan SBC selalu siap dalam artian ada atau tidaknya kejuaraan, SBC selalu melaksanakan latihan, jangan sampai tiba saat tiba akal,” pungkasnya.
(Christ)