Manado, BeritaManado.com — Masalah sampah sudah menjadi langganan kota Manado di setiap awal tahun.
Lucky Datau, anggota komisi III DPRD Manado, mengungkapkan penyebab tumpukan sampah sampai di pasar tradisional.
“Ini karena faktor kelalaian manusia,” kata Lucky Datau kepada BeritaManado.com, Senin (4/12/2020).
Menurutnya, tanggung jawab pengelolaan sampah mulai dari kecamatan hingga di TPA Sumompo yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Mobilisasinya di kecamatan dan penampungannya di TPA,” ujarnya.
Dikatakannya, dari kecamatan sebenarnya sudah siap tetapi yang menjadi hambatan di TPA.
“Halangannya ada faktor alat, BBM dan lainnya yang notabene halangan ini diciptakan oleh manusia,” ungkapnya.
Bahkan dari pasar menurutnya juga telah siap 4 unit truk yang memobilisasi sampah ke TPA.
“Info dari PD Pasar sampah di pasar tradisional per hari mencapai 50 ton dan di saat hajatan hari raya bisa 2 kali lipat,” ucapnya.
Tetapi lagi-lagi hambatan menurutnya, terjadi di TPA karena alasan alat berat yang mengakibatkan antrian truk sampah.
“DLH harusnya lebih fokus lagi mengelola masalah sampah ini,” tandasnya.
(BennyManoppo)