Minsel, BeritaManado.com – Upaya Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Wongkar untuk menjadikan daerah otonom sebagai Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera, terus dilakukan.
Kali ini Franky Wongkar sambangi kantor kementerian perhubungan Republik Indonesia (RI) sebagai sasaran untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur Transportasi Darat maupun Transportasi Laut, Selasa (15/6/2020)
“Hari ini, saya bersama dengan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Reinhard Ronald Lumba, SSiT, MSi, Kadis Perhubungan Minsel Verra Lasut, AP, MSi melakukan audensi langsung dengan Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dan Sekretaris Jenderal Perhubungan Darat Ir. Cucu Mulyana, DESS di kantor Kementerian Perhubungan RI Jakarta,” ungkap Wongkar.
Dalam audensi tersebut, Bupati Wongkar telah mengajukan beberapa usulan kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat Minsel belakangan ini.
“Diantaranya Bidang Transportasi Darat, yang terdiri dari Fasilitas Keselamatan Jalan, berupa rambu lalulintas, alat pemberi isyarat lalu-lintas (warning light dan traffic light) pada ruas jalan Kabupaten Minsel, dan juga Terminal Tipe C yang berlokasi di Kecamatan Amurang dan Tumpaan, Pengadaan alat uji kendaraan bermotor, Pengadaan area traffic control system (ATCS) sebagai penunjang kegiatan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Pembukaan lintasan penyeberangan antar Provinsi dari dermaga Amurang – Balikpapan, Pemberian subsidi untuk pembukaan lintasan penyeberangan yang baru antara Kabupaten dalam Provinsi yaitu lintasan Amurang-Melonguane, Pengembalian Kapal KMP Moinit, yang dulunya pernah melayani lintasan Amurang – Pananaru,” urai Wongkar.
Sedangkan untuk bidang Transportasi Laut, Franky Wongkar juga telah mengajukan beberapa usulan program kepada Menteri Perhubungan RI.
Program itu diantaranya tentang fasilitas pendukung pada Pelabuhan Amurang seperti penambahan panjang dermaga, Rute/Trayek Kapal PELNI dari dan ke Pelabuhan Amurang, Studi Penyusunan Rencana Induk (SPRI) Pelabuhan Amurang.
“Inilah yang saya perjuangkan saat uudensi dengan pak Menteri Perhubungan RI saat melakukan tugas luar ke Jakarta,” ucapnya
Wongkar sangat bersyukur, karena saat Audensi dengan Menteri Perhubungan RI direspon baik usulan kegiatan tersebut dan secapatnya akan ditindak lanjuti usulan tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Yang pasti, Fasilitas keselamatan jalan, serta pembukaan lintasan antar kabupaten, Amurang – Melonguane, mendapat respon yang baik dari pak Menteri,” pungkas Franky Wongkar.
(RonaldKalalo)