Manado, BeritaManado.com – Covid-19 masih menjadi pergumulan dunia.
Begitu pula di Indonesia.
Angka terkonfirmasi positif masih mengkhawatirkan setiap hari.
Rumah sakit penuh, oksigen diburu.
Yang isolasi mandiri pun mungkin adalah tetangga atau kita sendiri.
Tenaga kesehatan berjibaku setiap hari.
Semuanya kerja ekstra melayani antrian pasien Covid-19 yang tidak pernah berhenti.
Selain paramedis, Polri juga bekerja siang dan malam.
Tanpa mengenal waktu, semua unsur kepolisian terus ‘berperang’ agar wabah virus ini cepat berlalu.
Sejak corona melanda, polisi begitu gesit mengawal praktik protokol kesehatan (prokes).
Operasi Yustisi dilakukan tanpa mengenal waktu.
Masyarakat yang melanggar ditegur, bahkan tidak jarang mendapat sanksi.
Sosialisasi agar publik mematuhi prokes, sudah menjadi agenda wajib Polri.
Di Sulawesi Utara (Sulut) upaya Polda Sulut menekan laju transmisi patut diacungi jempol.
Dibawah komando Kapolda Irjen. Pol. Drs. Nana Sudjana MM, semua jajaran satu misi memerangi pandemi.
Selain keamanan dan ketertiban, warga Sulut selalu diimbau mengikuti instruksi pemerintah.
Tujuannya tentu saja untuk saling melindungi.
Program vaksinasi di Sulut, mesti sesuai jadwal, aman dan lancar.
Bahkan, Nana Sudjana yang mengecek langsung di lapangan.
Baru-baru ini, Kapolda bersama Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong pergi ke Bolaang Mongondow (Bolmong).
Salah satu rangkaian kunjungan adalah meninjau vaksinasi massal di Gerai Vaksin Presisi GOR Pemkab Bolmong di Desa Padang, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong.
Kapolda menyaksikan langsung tahapan-tahapan vaksinasi.
Mulai pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan, penyuntikan vaksin hingga observasi.
Ia juga menyempatkan berdialog dengan masyarakat serta para vaksinator.
Kapolda mengatakan, peninjauan guna memastikan program Serbuan Vaksinasi Nasional berjalan baik.
Menurut dia, upaya-upaya mengantisipasi peningkatan penyebaran Covid-19, salah satunya melalui percepatan vaksinasi.
Nana menegaskan, Operasi Yustisi pun ditingkatkan dalam rangka memberikan efek jera masyarakat pelanggar.
“Hal ini demi menciptakan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat,” kata Nana.
Nana menyadari, dampak pandemi sangat dirasakan warga bumi nyiur melambai.
Kerja-kerja polisi pun tidak melulu pada pengawasan dan penindakan, melainkan aksi nyata dalam bentuk bakti sosial.
Kapolda Nana Sudjana dan para Pejabat Utama Polda Sulut sampai sekarang terus berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
Bahkan distribusi bantuan diserahkan langsung kapolda, meskipun hujan badai, Jumat (16/7/2021).
Menurut dia, bakti sosial tersebut merupakan wujud nyata kepedulian kepada masyarakat.
Terlebih penerapan PPKM Berskala Mikro cukup berdampak di berbagai lini.
“Ada sekitar 3.500 paket sembako kami bagikan. Sasaran penerima seperti nelayan, buruh, panti asuhan, pedagang kaki lima, dan warga membutuhkan,” terangnya.
Apresiasi pun mengalir.
Kepala Lingkungan 1 Kelurahan Malalayang 2, Adri Tahendung berterima kasih kepada institusi Polda Sulut.
Adri menyampaikan terima kasih mewakili masyarakat atas bantuan PPKM dari Polda Sulut.
“Atas nama masyarakat kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda yang turun langsung membagikan bantuan,” kata Adri Tahendung kepada BeritaManado.com.
Menurut Adri, masyarakat kagum dengan kepedulian kapolda di masa pandemi.
“Apalagi saat hujan deras Pak Kapolda mau datang,” bebernya.
Terkini, peningkatan kasus Covid-19 di Sulut masih dominan.
Praktis, kerja-kerja aparat di berbagai fungsi sangat dibutuhkan.
Lelah, sudah pasti.
Apalagi ada keluarga di rumah menunggu.
Tetapi, tugas Negara adalah segalanya.
Kesehatan dan kekuatan menjadi doa bagi semua polisi di manapun berada.
(Alfrits Semen)