Manado, BeritaManado.com – Rumah singga untuk pasien COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) sudah disiapkan yaitu di gedung Balai Diklat atau kini disebut Balai Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Minahasa Utara.
Namun demikian, Sulut rupanya butuh bantuan tenaga medis yang akan jadi relawan.
Demikian disampaikan Gubernur Sulawesi Utar (Sulut), Olly Dondokambey, Selasa (24/3/2020).
“Udah disiapkan tinggal tunggu Alat Pelindung Diri (ADP) yang akan masuk dan beberapa prosedur. Kami juga butuh perawat yang akan menjadi relawan, mereka akan kita tempatkan di rumah-rumah singgah kurang lebih ada 500 kamar yang bisa kita gunakan,” ujar Gubernur Olly.
Di tempat berbeda, Jubir Satgas COVID-19 dr Steaven Dandel, membenarkan tahapan persiapan rumah singga untuk pasien corona.
Dandel menambahkan terkait rumah singga ini, pihaknya lagi berupaya mempermatang kesiapan management terutama prosedural.
“Ini peristiwa yang baru terjadi seluruh dunia masih banyak hal management yang kita belajar. Salah belajar salah. Dan kami tidak ingin gegabah dalam pembukaan rumah singgah ini, kemudian nanti akan mengorbankan tenaga kesehatan,” ungkap Dandel.
Jelasnya lagi, saat semua sudah siap maka rumah singga bisa dibuka.
(Dedy Manlesu)
Baca Juga:
Sulut Ketambahan 1 Kasus Positif COVID-19, Kontak Erat dengan Pasien Pertama
250 Kamar di Balai Diklat Sulut Bakal Jadi ‘Rumah Singga’ untuk Suspect COVID-19