Kombi – Diduga kuat lantaran arus pendek, sebuah rumah kayu yang dihuni enam orang milik Keluarga Palandi Malu di Desa Kolongan Satu Kecamatan Kombi hangus terbakar, Sabtu (23/1/2016) sekitar pukul 06.30 WITA.
Pada peristiwa tersebut anak kembar dari kepala keluarga Terli Palandi (50) yang juga merupakan Kepala Jaga 2 (Pala) yaitu Chia dan Chio yang berusia 4 tahun mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuh.
Sementara salah satu kakak korban Regina Palandi juga bernasib serupa. Untuk membantu menjinakkan api, dua unit mobil Pemadan Kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi Min Malu (70), api pertama kalibterlihat dari bagian tengah rumah. Sambil berteriak minta tolong, Min dibantu beberapa tetangga mencoba membangunkan penghuni rumah untuk segera keluar menyelamatkan diri.
“Saat kebakaran terjadi Chia dan Chio sedang berada di dalam kamar. Kemudian datang kakak laki-laki Rendy Palandy (25) yang berprofesi sebagai petani bergegas untuk menyelamatkan kedua adiknya itu,” tutur saksi.
Informasi resmi yang disampaikan pihak kepolisian, Chia mengalami luka bakar di bagian wajah, kepala, kaki dan tangan. Chio di bagian wajah, punggung, kaki dan tangan. Sedangkan Regina juga mengalami luka bakar wajah, kepala, tangan dan kaki.
Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor SIK MSi saat dikonfirmasi BeritaManado.com membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh korban yang berjumlah tiga orang sudah dibawa ke RSUD Sam Ratulangi Tondano untuk mendapatkan perawatan intensif. Penyebab pasti kejadian ini sedang ditangani pihak kepolisian,” kata Rumondor. (frangkiwullur)