Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban membuka dan memberi arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Bitung tahun 2016-2021 di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Selasa (23/8/2016).
Dihadapan peserta Musrenbang, walikota mengatakan rancangan RPJMD merupakan satu tahapan dalam keseluruhan proses penyusunan RPJMD Kota Bitung Tahun 2016-2021 yang dikoordinasikan Bappeda kepada kepala SKPD dan telah dikonsultasikan kepada publik untuk memperoleh masukan.
RPJMD akan disampaikan kepada Bappeda Provinsi Sulawesi Utara untuk dievaluasi dan memperoleh persetujuan dari gubernur.
“RPJMD Kota Bitung tahun ini tidak dibagi rata, akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan dan onfrastruktur,” katanya.
Ia berharap seluruh peserta Musrenbang dapat berperan aktif menyampaikan aspirasi, kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan rancangan RPJMD secara komprehensif.
“Khususnya bagi Instansi vertikal yang hadir diharapkan mampu memberikan masukan, karena membangun Kota Bitung bukan hanya dari APBD saja, tapi juga dari APBN,” katanya.(***/abinenobm)
Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban membuka dan memberi arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Bitung tahun 2016-2021 di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Selasa (23/8/2016).
Dihadapan peserta Musrenbang, walikota mengatakan rancangan RPJMD merupakan satu tahapan dalam keseluruhan proses penyusunan RPJMD Kota Bitung Tahun 2016-2021 yang dikoordinasikan Bappeda kepada kepala SKPD dan telah dikonsultasikan kepada publik untuk memperoleh masukan.
RPJMD akan disampaikan kepada Bappeda Provinsi Sulawesi Utara untuk dievaluasi dan memperoleh persetujuan dari gubernur.
“RPJMD Kota Bitung tahun ini tidak dibagi rata, akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan dan onfrastruktur,” katanya.
Ia berharap seluruh peserta Musrenbang dapat berperan aktif menyampaikan aspirasi, kritik dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan rancangan RPJMD secara komprehensif.
“Khususnya bagi Instansi vertikal yang hadir diharapkan mampu memberikan masukan, karena membangun Kota Bitung bukan hanya dari APBD saja, tapi juga dari APBN,” katanya.(***/abinenobm)