Manado – Paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD Kota Manado dalam rangka Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota tahun 2015 menyerupai kegiatan reses yang biasanya digelar para wakil rakyat dalam menjemput aspirasi warga.
Pasalnya, setelah palu sidang diketuk sebagai tanda dibukanya paripurna, 20-an legislator secara bergantian mengajukan aspirasinya menyangkut apa yang menjadi temuan mereka, dalam perjalanan kepemerintahan Royke Roring sebagai Penjabat Walikota Manado.
Berbagai persoalan diutarakan satu-persatu anggota dewan kepada Roring yang hadir dalam paripurna tersebut. Nada kritik dan masukkan mewarnai paripurna yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Haerfey Sendoh serta sejumlah kepala SKPD, Camat dan Lurah.
Menanggapi apa yang menjadi kritikan dan aspirasi para penghuni lembaga dewan, Roring menyambut baik apa yang menjadi pertanyaan dan pernyataan masing-masing legislator.
Roring pun dengan tegas menyatakan bahwa, pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang telah disampaikan dalam paripurna tersebut.
“Terima kasih atas masukkan dari para anggota dewan yang terhormat. Sedikit saya menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan dan masukan bagi kami. Untuk aspirasi lainnya, bisa dibahas saat hearing pembahasan Pansus langsung ke SKPD terkait dan bisa ditindaklanjuti dengan turun lapangan,” ungkap Roring yang sempat menjawab apa yang ditanyakan para anggota dewan sebelumnya.
Paripurna dipimpin langsung ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone didampingi wakil ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh serta dihadiri para anggota dewan, unsur Forkopimda Kota Manado, kepala SKPD, Camat dan Lurah. (leriandokambey)
Manado – Paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD Kota Manado dalam rangka Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota tahun 2015 menyerupai kegiatan reses yang biasanya digelar para wakil rakyat dalam menjemput aspirasi warga.
Pasalnya, setelah palu sidang diketuk sebagai tanda dibukanya paripurna, 20-an legislator secara bergantian mengajukan aspirasinya menyangkut apa yang menjadi temuan mereka, dalam perjalanan kepemerintahan Royke Roring sebagai Penjabat Walikota Manado.
Berbagai persoalan diutarakan satu-persatu anggota dewan kepada Roring yang hadir dalam paripurna tersebut. Nada kritik dan masukkan mewarnai paripurna yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Haerfey Sendoh serta sejumlah kepala SKPD, Camat dan Lurah.
Menanggapi apa yang menjadi kritikan dan aspirasi para penghuni lembaga dewan, Roring menyambut baik apa yang menjadi pertanyaan dan pernyataan masing-masing legislator.
Roring pun dengan tegas menyatakan bahwa, pihaknya akan segera menindaklanjuti apa yang telah disampaikan dalam paripurna tersebut.
“Terima kasih atas masukkan dari para anggota dewan yang terhormat. Sedikit saya menjelaskan apa yang menjadi pertanyaan dan masukan bagi kami. Untuk aspirasi lainnya, bisa dibahas saat hearing pembahasan Pansus langsung ke SKPD terkait dan bisa ditindaklanjuti dengan turun lapangan,” ungkap Roring yang sempat menjawab apa yang ditanyakan para anggota dewan sebelumnya.
Paripurna dipimpin langsung ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone didampingi wakil ketua Richard Sualang dan Danny Sondakh serta dihadiri para anggota dewan, unsur Forkopimda Kota Manado, kepala SKPD, Camat dan Lurah. (leriandokambey)