MANADO – Liga Primer Indonesia (LPI) merupakan penentu dikontrak atau tidaknya seorang pemain yang dibutuhkan tim peserta, hal ini diakui Direktur Utama Manado United 9 (MU9), Ronny Pangemanan, Kamis (10/3). Termasuk untuk mendatangkan dua eks pemain Feyenoord, Djilmar Delano Lawansuka dan Johny Bullgering.
Ropan sapaan akbarnya mengatakan, peluang Gilmer, dan Johny untuk bermain di Manado sama. ”Pokoknya kami sudah menginformasikan ke LPI membutuhkan striker, nanti mereka yang mengurus kontrak, dan membayar,” jarnya, Kamis (10/03) tadi pagi.
Hanya dia belum bisa memastikan kapan pastinya kedatangan satu di antara kedua pemain asal Belanda tersebut. Sementara itu, pemerhati sepakbola Manado, Tonny Missa, menilai permainan Manado United 9, masih sangat jauh dibawa harapan.
”Padahal kalau lihat dukungan penonton di Manado sebenarnya luar biasa. Hanya memang kualitas MU9 masih jelek. Apalagi pemain lokal kurang, sehingga semangat juang kedaerahan tidak ada, ”ujar Tonny.
Menurutnya, seharusnya Ropan mengambil pemain lokal yang berkualitas, dan berusia muda. ”Itu kalau dia (Ropan) mau membantu daerah ini mencetak pemain muda berkualitas, kalau cuma kontrak pemain asing, dan luar daerah berusia usur semua juga bisa, ”ujarnya.(abm)
MANADO – Liga Primer Indonesia (LPI) merupakan penentu dikontrak atau tidaknya seorang pemain yang dibutuhkan tim peserta, hal ini diakui Direktur Utama Manado United 9 (MU9), Ronny Pangemanan, Kamis (10/3). Termasuk untuk mendatangkan dua eks pemain Feyenoord, Djilmar Delano Lawansuka dan Johny Bullgering.
Ropan sapaan akbarnya mengatakan, peluang Gilmer, dan Johny untuk bermain di Manado sama. ”Pokoknya kami sudah menginformasikan ke LPI membutuhkan striker, nanti mereka yang mengurus kontrak, dan membayar,” jarnya, Kamis (10/03) tadi pagi.
Hanya dia belum bisa memastikan kapan pastinya kedatangan satu di antara kedua pemain asal Belanda tersebut. Sementara itu, pemerhati sepakbola Manado, Tonny Missa, menilai permainan Manado United 9, masih sangat jauh dibawa harapan.
”Padahal kalau lihat dukungan penonton di Manado sebenarnya luar biasa. Hanya memang kualitas MU9 masih jelek. Apalagi pemain lokal kurang, sehingga semangat juang kedaerahan tidak ada, ”ujar Tonny.
Menurutnya, seharusnya Ropan mengambil pemain lokal yang berkualitas, dan berusia muda. ”Itu kalau dia (Ropan) mau membantu daerah ini mencetak pemain muda berkualitas, kalau cuma kontrak pemain asing, dan luar daerah berusia usur semua juga bisa, ”ujarnya.(abm)