Tondano, BeritaManado.com — Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi meminta kepada masyarakat waspada dalam menyikapi cuaca ekstrim di Sulawesi Utara, termasuk Minahasa.
Menurut Dondokambey, curah hujan yang cukup tinggi membuat beberapa lokasi terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
“Saya minta kepada warga yang tinggal di bantaran aungai, dataran tinggi dan rendah agar tetap waspada, karena bencana bisa datang secara tiba-tiba,” katanya.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Mandolang dan beberapa tempat lain sudah mendapatkan penanganan dan instansi terkait.
Dondokambey juga mengingatkan kepada seluruh warga agar tidak cepat percaya dengan berita-berita yang belum tahu kebenarannya atau hoax, apalagi terkait kondisi Intake PLTA Tonsea Lama.
Menurutnya, penyebaran berita hoax yang katanya banjir di Kota Manado disebabkan telah dibukanya Intake PLTA Tonsea Lama, itu sama sekali tidak benar.
“Kondisi Intake PLTA Tonsea lama hingga sekarang masih normal. Bahkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano masih berada pada titik normal. Oleh karena itu, masyarakat jangan langsung percaya tentang informasi yang belum tentu kebenarannya,” tandas Dondokambey.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Drs Moudy Pangerapan MAP, bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Tondano.
Dijelaskan bahwa kondisi Intake PLTA Tonsea Lama tidak berpengaruh bilamana terjadi banjir di wilayah Kota Manado, karena fungsi Intake itu sendiri mensuplai air untuk menggerakkan PLTA Tonsea Lama dan Tanggari. (***/Frangki Wullur)