Walikota dan Wakil Walikota Tomohon saat melihat dari dekat taman lingkungan dengan konsep JFE-SAS.
TOMOHON, beritamanado.com – WaliKota Tomohon Jimmy Eman SE Ak meresmikan serta ikut juga mencanangkan penataan lingkungan dengan mengusung konsep JFE-SAS (Jalan lingkungan, Flowers, Edukasi – Smart, Asri dan Sehat) di Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan, Rabu (02/11/2016).
“Kami memberikan apresiasi atas proyek perubahan yang mampu menyentuh keterlibatan positif dari pemerintah kecamatan, kelurahan, danmasyarakat bahkan pihak swasta seperti BUMN dan BUMD untuk berkolaborasi dengan semangat kebersamaan membangun taman JFE – SAS,” kata Eman.
Ke depan, pihaknya mengharapkan akan ada lagi taman seperti ini di kelurahan yang lain agar kota ini semakin indah dipandang dan memberi nuansa tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung di Kota Tomohon.
“Semoga proyek perubahan ini dapat menjadi titik awal bahkan salah satu langkah mewujudkan visi pemerintah Kota Tomohon menjadikan Tomohon sebagai sebagai Kota pariwisata dunia bahkan tahun depan pembuatan taman lingkungan ini akan diperlombahkan antar kelurahan se- Kota Tomohon,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan Kota Tomohon Drs Octavianus Mandagi mengatakan kegiatan ini merupakan proyek perubahannya pada Diklat Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makasar.
“Kolaborasi membangun JFE-SAS adalah suatu kebijakan dalam rangka menjalin keikutsertaan para stakeholder termasuk pemerintah, masyarakat dan swasta untuk bersama-sama merubah jalan lingkungan (Jalin) menjadi sebuah lokasi yang memiliki taman atau wadah yang ditanami bunga (Flowers), mengandung unsur pengetahuan (Edukasi) dengan informasi mengenai nama-nama bunga sebagai unsur kehidupan sehari hari.”
“Sebagai sebuah kota maka unsur Smart yakni dengan menyiapkan fasilitas untuk mengakses informasi menggunakan teknologi, suasana yang Asri (indah dan sedap dipandang mata) dan rasa nyaman, serta menciptakan lingkungan bersih dan Sehat,” terang Mandagi.
Untuk media tanaman diungkapkannya memanfaatkan barang yang sudah tidak dapat difungsikan lagi dan meski jalan lingkungan tersebut telah dibangun atau diubah dengan konsep JFE SAS tapi fungsi utama sebagai jalan umum tetap ada. (ReckyPelealu)
Walikota dan Wakil Walikota Tomohon saat melihat dari dekat taman lingkungan dengan konsep JFE-SAS.
TOMOHON, beritamanado.com – WaliKota Tomohon Jimmy Eman SE Ak meresmikan serta ikut juga mencanangkan penataan lingkungan dengan mengusung konsep JFE-SAS (Jalan lingkungan, Flowers, Edukasi – Smart, Asri dan Sehat) di Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan, Rabu (02/11/2016).
“Kami memberikan apresiasi atas proyek perubahan yang mampu menyentuh keterlibatan positif dari pemerintah kecamatan, kelurahan, danmasyarakat bahkan pihak swasta seperti BUMN dan BUMD untuk berkolaborasi dengan semangat kebersamaan membangun taman JFE – SAS,” kata Eman.
Ke depan, pihaknya mengharapkan akan ada lagi taman seperti ini di kelurahan yang lain agar kota ini semakin indah dipandang dan memberi nuansa tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung di Kota Tomohon.
“Semoga proyek perubahan ini dapat menjadi titik awal bahkan salah satu langkah mewujudkan visi pemerintah Kota Tomohon menjadikan Tomohon sebagai sebagai Kota pariwisata dunia bahkan tahun depan pembuatan taman lingkungan ini akan diperlombahkan antar kelurahan se- Kota Tomohon,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan Kota Tomohon Drs Octavianus Mandagi mengatakan kegiatan ini merupakan proyek perubahannya pada Diklat Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makasar.
“Kolaborasi membangun JFE-SAS adalah suatu kebijakan dalam rangka menjalin keikutsertaan para stakeholder termasuk pemerintah, masyarakat dan swasta untuk bersama-sama merubah jalan lingkungan (Jalin) menjadi sebuah lokasi yang memiliki taman atau wadah yang ditanami bunga (Flowers), mengandung unsur pengetahuan (Edukasi) dengan informasi mengenai nama-nama bunga sebagai unsur kehidupan sehari hari.”
“Sebagai sebuah kota maka unsur Smart yakni dengan menyiapkan fasilitas untuk mengakses informasi menggunakan teknologi, suasana yang Asri (indah dan sedap dipandang mata) dan rasa nyaman, serta menciptakan lingkungan bersih dan Sehat,” terang Mandagi.
Untuk media tanaman diungkapkannya memanfaatkan barang yang sudah tidak dapat difungsikan lagi dan meski jalan lingkungan tersebut telah dibangun atau diubah dengan konsep JFE SAS tapi fungsi utama sebagai jalan umum tetap ada. (ReckyPelealu)