Manado, Beritamanado.com — Pemadaman Listrik yang terjadi sejak Rabu (11/12/2024) membuat banyak warga kerepotan.
Mereka bahkan rela membeli mesin genset hingga memilih menginap di hotel-hotel.
Sejumlah warga juga harus mengungsi ke rumah kerabat untuk sekadar menumpang mandi atau mengisi baterai telepon genggam.
”Dirumah ada mesin genset dengan kapasitas 5.500 watt seharga Rp 15 juta.
Mau enggak mau harus beli. Gimana nasib bisnis toko klontong kami dan nasib karyawan kalau enggak ada mesin genset,” tutur Kevin Wijaya (27) pemilik usaha Toko Maju Jaya di Wilayah Pasar Karombasan itu.
Hal senada juga dikatakan Fiona Zagoto yang terpaksa harus rela mengeluarkan biaya tambahan untuk menginap dihotel demi menyelesaikan tugas studinya.
“Kami terpaksa nginap menginap karena mencari alternatif tempat yang memiliki akses aliran listrik dan jaringan,” ucap Mahasiswi Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado itu.
Dari pantauan Beritamanado.com, kondisi pemadaman listrik membuat beberapa warga ramai-ramai memilih menginap di hotel.
Okupansi hotel tercatat meningkat hingga 40 persen.
“Terdapat lonjakan kenaikan dampak dari pemadaman listrik antara lain adanya pengunjung tanpa reservasi terlebih dahulu. Kami akan slalu memberikan kenyamanan bagi pengunjung dengan menyediakan kamar tambahan khusus akibat situasi yang tidak terduga seperti saat ini. Untuk pembelian dari aplikasi kami sudah tutup sistem dari Rabu (11/12/2024) kemarin, jika sudah terlanjur membeli silakan menghubungi langsung manajemen nantinya akan di bantu proses refund atau pengembalian,” tutup Andreas RR selaku GM Lion Hotel Plaza Manado.
(Horas Napitupulu)