Ratahan, BeritaManado.com – Intensitas dan curah hujan yang tergolong cukup tinggi picu terjadinya peningkatan debit air di Sungai Sisim, wilayah Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Diungkaptakan Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong, akibatnya jebolnya Sungai Sisim pada Jumat malam (9/2/2018), sebanyak 115 rumah yang berada di bantaran sungai tergenang air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
“Adapun rumah-rumah warga yang tergenang air terdiri dari Desa Tombatu Tiga 75 kepala keluarga, Tombatu Tiga Tengah 30 kepala keluarga, serta Desa Tombatu Tiga 10 kepala keluarga,” ungkap Erick yang menambahkan sebelumnya 21 rumah di Desa Kuyanga juga mengalami genangan air.
Bupati James Sumendap didampingi Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy bersama sejumlah pejabat langsung mengujungi wilayah yang terkena bencana dan menemui warga.
“Bantuan kita siapkan bagi masyarakat. Kita juga akan turunkan tim kesehatan untuk menyisir semua desa yang terdampak banjir guna melihat keadaan kesehatan masyarakat,” tegas Sumendap sembari mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada.
Sekrestaris Daerah Drs Robby Ngongoloy mengingatkan warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan dataran tinggi agar berhati-hati serta mewaspadai akan terjadinya bencana.
“Diingatkan juga kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan alam sekitar dengan tidak menembang pohon sembarangan guna menghindari terjadinya bencana banjir dan longsor di Minahasa Tenggara,” pesan Robby.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Intensitas dan curah hujan yang tergolong cukup tinggi picu terjadinya peningkatan debit air di Sungai Sisim, wilayah Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Diungkaptakan Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong, akibatnya jebolnya Sungai Sisim pada Jumat malam (9/2/2018), sebanyak 115 rumah yang berada di bantaran sungai tergenang air dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
“Adapun rumah-rumah warga yang tergenang air terdiri dari Desa Tombatu Tiga 75 kepala keluarga, Tombatu Tiga Tengah 30 kepala keluarga, serta Desa Tombatu Tiga 10 kepala keluarga,” ungkap Erick yang menambahkan sebelumnya 21 rumah di Desa Kuyanga juga mengalami genangan air.
Bupati James Sumendap didampingi Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy bersama sejumlah pejabat langsung mengujungi wilayah yang terkena bencana dan menemui warga.
“Bantuan kita siapkan bagi masyarakat. Kita juga akan turunkan tim kesehatan untuk menyisir semua desa yang terdampak banjir guna melihat keadaan kesehatan masyarakat,” tegas Sumendap sembari mengimbau masyarakat tetap tenang dan selalu waspada.
Sekrestaris Daerah Drs Robby Ngongoloy mengingatkan warga khususnya yang tinggal di bantaran sungai dan dataran tinggi agar berhati-hati serta mewaspadai akan terjadinya bencana.
“Diingatkan juga kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan alam sekitar dengan tidak menembang pohon sembarangan guna menghindari terjadinya bencana banjir dan longsor di Minahasa Tenggara,” pesan Robby.
(rulan sandag)