Amurang – Kunjungan Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara Jackson Kumaat di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dalam rangka konsultasi 1 juta relawan KNPI untuk Pemilu 9 April 2014 menuai pertanyaan Ketua umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Noldy Pratasis.
“Yang jelas PAMI pertanyakan maksud penempatan 1 juta relawan apakah ingin benar-benar membantu atau karena ada kepentingan. Sebab diketahui Jecko sendiri adalah calon legislatif,” terang Pratasis.
Lanjut dia, jika memang Kumaat ingin berbuat tidak perlu konsultasi dan menempatkan personil berupa relawan, karena pihak Panwaslu dibantu pihak kepolisian sudah sangat cukup, jadi tidak perlu diawasi lagi karena mereka sudah mempersiapkan sebaik mungkin pengawasan Pemilu nanti.
“Saya pikir, dasar hukum apa KNPI melakukan pengawasan. Lebih baik KNPI buat program untuk mendukung ketua mereka bukan program pengamanan Panwaslu,” tukas Pratasis. (Sanly Lendongan)
Amurang – Kunjungan Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara Jackson Kumaat di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dalam rangka konsultasi 1 juta relawan KNPI untuk Pemilu 9 April 2014 menuai pertanyaan Ketua umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Noldy Pratasis.
“Yang jelas PAMI pertanyakan maksud penempatan 1 juta relawan apakah ingin benar-benar membantu atau karena ada kepentingan. Sebab diketahui Jecko sendiri adalah calon legislatif,” terang Pratasis.
Lanjut dia, jika memang Kumaat ingin berbuat tidak perlu konsultasi dan menempatkan personil berupa relawan, karena pihak Panwaslu dibantu pihak kepolisian sudah sangat cukup, jadi tidak perlu diawasi lagi karena mereka sudah mempersiapkan sebaik mungkin pengawasan Pemilu nanti.
“Saya pikir, dasar hukum apa KNPI melakukan pengawasan. Lebih baik KNPI buat program untuk mendukung ketua mereka bukan program pengamanan Panwaslu,” tukas Pratasis. (Sanly Lendongan)