Manado, BeritaManado.com — Wadah Asosiasi Online (WAO) Indonesia menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 10 mahasiswa asal Papua, Jumat (12/6/2020).
Saat diwawancarai BeritaManado.com, Pembina WAO Indonesia Christian Yokung mengatakan awalnya ia mendapat kiriman pesan dari mahasiswa Papua yang meminta bantuan berupa sembako.
“Saat mendapat kiriman pesan di Facebook oleh salah satu mahasiswa Papua yang diberikan bantuan, saya langsung berkoordinasi dengan Ketua Umum WAO Indonesia Edwin Langkai dan puji Tuhan beliau beserta pengurus merespon dengan baik permintaan dari mahasiswa asal Papua tersebut,” kata Christian Yokung.
Setelah mendapat respon dari Ketua Umum dan pengurus, lanjut Christian Yokung menuturkan kemudian dirinya meminta data berapa jumlah mahasiswa tersebut dan alamat tempat tinggal.
“Saat dihubungi mereka mengakui rumah kontrakan yang mereka huni telah habis masa kontrak dan sekarang mereka hanya diberikan tempat tinggal oleh salah satu pendeta. Jumlah mahasiswa tersebut ada 10 orang,” ujar CY sapaan akrab Christian Yokung.
Yokung melanjutkan, WAO Indonesia kemudian mengumpulkan dana pribadi untuk dapat digunakan membeli sembako.
“Kita saat ini berada di tanah Sulawesi Utara (Sulut) yang terkenal dengan slogan Sitou Timou Tumou Tou yang artinya manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain, di situ tidak tertulis untuk siapa jadi slogan ini harus diterapkan untuk semua tanpa memberdakan suku, agama, ras dan golongan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Yokung menambahkan di Sulut juga ada slogan yang terkenal yakni Torang Semua Basudara dan Torang Semua Ciptaan Tuhan.
“Intinya, sebagai warga Sulut wajib hukumnya untuk bisa membantu siapa pun yang mengalami kesusahan di tanah ini, dan kami dari WAO Indonesia terus berdiri di garda terdepan untuk membakar semangat slogan yang telah ditanamkan oleh Sam Ratulagi kepada kita semua,” tegas aktivis muda Sulut yang selalu bergerak di aksi sosial.
(Rei Rumlus)