Manado, BeritaManado.com — Budayawan dan Aktivis Muslim Sulut, Reiner Emyot Ointoe menyarankan agar lembaga keumatan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), diketuai oleh tokoh yang tidak rangkap jabatan.
Ointoe mencontohkan terpilihnya Yaser Bachmid sebagai Ketua MUI Kota Manado, namun di sisi lain masih menjabat sebagai staf khusus Gubernur Sulawesi Utara.
“Dalam Islam cukup jelas kepemimpinan antara ulama atau pemimpin umat/agama dan umara (pemerintahan). Ulama harus jadi mitra umara. Bukan subordinasi umara seperti menjadi staf khusus atau lembaga di bawah pemerintahan,” ujar Reiner Emyot Ointoe kepada BeritaManado.com, Rabu (15/6/2022).
Ketua Dewan Pakar Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia(MCMI) Sulut ini menegaskan, untuk menjaga kewibawaan seorang pemimpin umat Islam, ia menyarakan agar Yaser Bachmid mundur dari jabatan Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara.
“Memang tidak ada aturan. Tapi harus mundur sebagai staf khusus Gubernur Sulut, sama halnya dilakukan ketua MUI Sulut yang juga staf khusus Gubernur, demi menjaga moral dan etika publik. Bukankah Ketua MUI Pusat Ma’ruf Amin sebelum jadi Wapres dituntut mundur,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, MUI Kota Manado menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Masa Khidmat 2022-2027, di Aula Masjid Raya, Rabu (15/6/2022).
Musda tersebut telah menghasilkan keputusan bahwa KH. Yaser Bin Salim Bachmid sebagai Ketua MUI Kota Manado periode 2022-2027.
(Hendra Usman)