Manado, BeritaManado.com — Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Manado RD Yohanes Made Pantyasa dalam kegiatan Family Gathering ke-3 di Paroki Bunda Teresa dari Calcuta GPI Manado menyampaikan sebuah pesan inspiratif.
Dalam sesi sharing pada Sabtu (20/5/2023) malam, RD Yohanes Made Pantyasa mengatakan bahwa untuk dapat berbicara dengan hati, maka seseorang itu hanya butuh mencintai dengan tulus.
“Ketulusan cinta itu akan melahirkan segala yang baik dari hati seorang anak manusia. Ketulusan cinta juga akan mampu membuat hati kita berbicara dan mengkomunikasikan isi hati Tuhan kepada sesama melalui karya pelayanan kita sebagai pegiat Komsos di paroki-paroki,” ungkap Pastor Made.
Mengenai praktek ketulusan cinta dapat dilihat dari seluruh kehidupan Yesus dalam pelayanannya sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci.
“Seluruh mukjizat yang dilakukan Yesus sejak yang pertama di Kana hingga memberi makan ribuan orang dan membangkitkan Lazarus saudaranya, itu semua adalah wujud nyata cinta yang tulus,” tutur Pastor Made.
Lebih lanjut dikatakan Pastor Made, bahwa tak jarang ketulusan cinta yang yang diberikan kepada banyak orang itu dibalas dengan sesuatu yang menyakitkan.
“Hal ini dapat digambarkan dalam karya pelayanan kita sebagai pegiat Komsos, dimana perjuangan kita melakukan live streaming Misa dan lainnya mungkin belum dianggap sesuatu yang penting bagi paroki. Namun sebagaimana Yesus sendiri yang tetap berkarya meski mendapat penolakan, maka kita juga harus terus melakukan hal-hal baik,” tuturnya optimis.
Pastor Made pun memberikan motivasi kepada seluruh pegiat Komsos se-Keuskupan Manado untuk tetap mengandalkan Tuhan, karena pasti suatu saat pengorbanan yang dilakukan akan berbuah manis.
(Frangki Wullur)