Bitung—Ratusan guru sertifikasi, Rabu (27/2) sore mendatangi Kantor DPRD. Kedatangan para guru ini tak lain untuk memperjuangkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang dihapuskan Pemkot dengan alasan penghematan anggaran.
Ratusan guru ini meminta dukungan dari anggota DPRD untuk memperjuangkan hak mereka. “Alasan walikota menghapus TPP terlalu mengada-ada, karena kebijakan yang diambil hanya berlaku di Kota Bitung. Sedangkan daerah lain tetap menerima TPP tanpa ada temuan dari BPK,” kata sejumlah guru.
Aksi ini sendiri masih berlangsung dan diterima Ketua Komisi A, Victor Tatanude bersama Arifin Dumgio di ruangan Paripurna. Tatanude sendiri langsung menghadirkan Sekkot serta sejumlah pejabat yang dianggap tahu persis permasalah pemotongan TPP.(enk)
Bitung—Ratusan guru sertifikasi, Rabu (27/2) sore mendatangi Kantor DPRD. Kedatangan para guru ini tak lain untuk memperjuangkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang dihapuskan Pemkot dengan alasan penghematan anggaran.
Ratusan guru ini meminta dukungan dari anggota DPRD untuk memperjuangkan hak mereka. “Alasan walikota menghapus TPP terlalu mengada-ada, karena kebijakan yang diambil hanya berlaku di Kota Bitung. Sedangkan daerah lain tetap menerima TPP tanpa ada temuan dari BPK,” kata sejumlah guru.
Aksi ini sendiri masih berlangsung dan diterima Ketua Komisi A, Victor Tatanude bersama Arifin Dumgio di ruangan Paripurna. Tatanude sendiri langsung menghadirkan Sekkot serta sejumlah pejabat yang dianggap tahu persis permasalah pemotongan TPP.(enk)