Langowan, BeritaManado.com — Rapat Koordinasi Pemerintah Kecamatan Langowan Utara yang menghadirkan seluruh Hukum Tua di wilayah tersebut menyoroti sejumlah hal penting.
Pada agenda yang dilaksanakan di Balai Desa Karumenga tersebut secara umum membahas keamanan, potensi, penggunaan Dana Desa tahap satu serta laporan pertanggungjawaban sebagai persyaratan untuk realisasi Dana Desa Tahap Dua.
Selain itu dibahas juga hal-hal yang berkaitan dengan penginputan Prodeskel dan Epdeskel yang menjadi persyaratan wajib untuk pencairan Dana Desa Tahap Dua Tahun 2023.
Di bidang pendidikan, Rakor tersebut membahas kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2023/2024, jumlah siswa, beasiswa dan keadaan lingkungan sekolah.
Dari pembahasan tersebut, ada temuan dimana ada lokasi salah satu Sekolah Dasar GMIM di Desa Tempang yang halamannya sering terkena dampak pembuangan limbah kotoran babi dari pemukiman warga saat cuaca hujan.
“Hal ini penting untuk disikapi bersama karena menyangkut rasa nyaman masyarakat khususnya anak-anak yang bersekolah. Lingkungan yang kotor tentu akan membawa pengaruh tidak baik bagi kesehatan anak-anak yang bersekolah,” ungkap Camat Langowan Utara Dra Yenny Palit SE.
Ditambahkannya, pada bidang kesehatan membahas tentang bantuan alat kesehatan di 7 desa (Antropomethry Kit), tersedianya Dokter Gigi di Puskesmas, Imunisasi di SD bulan Agustus dan November yakni imunisasi Vitamin A.
Sebelum pemberian Vitamin A tersebut, akan diadakan Survey Kesehatan Indonesia untuk mengecek kadar Vitamin A pada anak balita sampai usia 59 bulan yang akan dilaksanakan oleh Enumerator Dinkes Kabupaten Minahasa.
“Selain itu ada juga pembahasan mengenai upaya penanggulangan Rabies, DBD,” ujarnya.
Dalam bidang pertanian, penyuluhan tentang Bakteri Chollera yg menyerang ternak babi, penanggulangan El-nino yang berkepanjangan mengharuskan kita mempersiapkan dengan baik kebutuhan-kebutuhan saat kekeringan, karenabakan mempengaruhi musim tanam, serangan hama penyakit, penurunan kualitas tanaman dan ketidakstabilan harga pasar.
“Dalam waktu dekat ini, seluruh desa akan melaksanakan Musyawarah Desa (MusDes) untuk program kegiatan yang akan menggunakan Dana Desa tahun 2024, Rembug Stunting dan persiapan Tim Penyusun RKP Desa,” tutur Palit.
Rakor tersebut juga turut dihadiri unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, kepolisian dan TNI.
(Frangki Wullur)