• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Bisnis dan Ekonomi

Rajin Ikut Pelatihan dan Manfaatkan KUR, Lies Herawati Bisa Bangun Usaha Kerajinan Bosara

by Sri Surya
Selasa, 28 Februari 2023, 20:33 pm
in Bisnis dan Ekonomi
  • 7shares
Lies Herawati dan kerajinan yang diproduksi

Makassar, BeritaManado.com – Pelatihan keterampilan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan manfaat yang positif.

Baik itu untuk pelaku usaha agar semakin maju atau menginspirasi banyak orang.

Hal itulah yang dirasakan Lies Herawati (54 tahun) warga Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang memutuskan untuk membuka usaha Kerajinan Bosara dan Tudung Saji pada 2019.

Bosara adalah sebutan dalam Bahasa Bugis-Makassar untuk wadah yang digunakan menyajikan kue dalam sebuah hajatan atau adat suku Bugis-Makassar.

BERITA TERKAIT:

Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN, Hasilkan Pendapatan dan Bersih Lingkungan

Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32 Triliun

Seperti pada acara pesta pernikahan, syukuran, maupun acara seremonial lainnya yang menjadi tradisi masyarakat setempat.

“Awal mulanya saya mengikuti kegiatan di lembaga pelatihan kerja, kemudian kegiatannya memang khusus pembuatan Bosara dan Tudung saji. Saya buat, dan saya lihat bagus prospeknya, karena yang saya buat itu selalu dibutuhkan untuk acara lamaran atau pernikahan,” kata Lies.

Setelah akhirnya bisa memproduksi Bosara dan tudung saji sendiri, dia memberanikan diri menjual kerajinan tersebut secara online melalui media sosial seperti WhatsApp hingga Facebook.

Ternyata ada pembeli yang berminat dengan usaha kerajinannya.

Lies pun senang karena sudah mulai masuk pesanan, namun saat itu dia terkendala dengan modal.

Kendati begitu, tidak pendek akal, akhirnya dia berani mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI dengan nominal Rp15 juta.

Setelah disetujui BRI, Lies kembali memproduksi kerajinan Bosara dan tudung saji berbekal modal untuk membeli alat dan bahan baku.

Seiring berjalannya waktu, Lies menambah pinjaman KUR di BRI menjadi Rp50 juta.

Berkat bantuan KUR dari BRI, usaha kerajinan Bosara dan tudung sajinya semakin berkembang.

Bahkan, pesanan dari luar kota, seperti dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Kalimantan juga berdatangan.

Untuk pemasaran, perempuan asal Makassar ini memilih tidak melakukan konsinyasi alias tidak menitipkan kerajinan di sentra oleh-oleh atau di toko orang lain.

Dia merasa lebih baik memasarkan sendiri karena bisa mendapatkan penghasilan lebih besar.

Seiring berjalan, kendala tidak hanya muncul dari segi pembiayaan, persaingan usaha kian ketat.

Lies mengungkapkan, banyak saingan yang membuat kerajinan serupa namun dengan harga yang murah.

“Kelebihan produk saya, mutunya. Bahan baku juga tidak abal-abal dan dari segi kekuatan lebih kuat dan cara jahitnya lebih rapi, itu yang membedakan,” kata Lies.

Beban kian berat ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, di mana usahanya juga terdampak.

Itu ketika Pemerintah melarang pengadaan pesta lamaran maupun pernikahan.

Padahal, usaha milik Lies sangat bergantung pada momen-momen tersebut.

“Namanya saingan, orang mau cari yang murah. Apalagi pas corona waduh bener-bener, waktu corona pestanya dilarang otomatis cukup ngaruh. Tapi saya minimalisir pindah usaha dulu ke makanan, Alhamdulillah ada aja (penghasilan),” ujarnya.

Tuai Hasil

Meski memutuskan menjalankan usaha mandiri, dia kerap membuka lowongan kerja kepada tetangga sekitarnya jika banyak pesanan masuk untuk bantu produksi.

Pesanan terbanyak yang pernah Lies terima yaitu 15-26 lusin kerajinan bosara.

Adapun harga kerajinan bosara Rp500 ribu per lusin, dan tudung saji dijual Rp200 ribu.

Omzet yang dia peroleh rata-rata per bulannya Rp2 juta karena penjualan bosara dan tudung saji ini bukan termasuk kebutuhan primer atau pokok.

Lies tidak hanya fokus memproduksi dan menjual kerajinan bosara dan tudung saji saja. 

Berbagai lomba UMKM diikuti demi menunjukkan diri.

Alhasil, dia sempat menjadi juara sebagai UMKM Mandiri di Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Demi mengasah kemampuan bisnis, Lies masih rajin mengikuti berbagai pelatihan, atau seminar terkait bagaimana mengembangkan usaha.

Ia juga sangat bersyukur karena berkat bantuan KUR BRI, dirinya bisa mengembangkan usaha.

Dirinya tidak perlu khawatir lagi jika terbatas dengan modal, cukup mengajukan pinjaman ke BRI.

(***/srisurya)




Berita Terpopuler

  • Warga Sulut Ini Tetap Setia Dukung Ganjar Pranowo
  • Daftar Nama 112 Pejabat Fungsional yang Dilantik Steven Kandouw
  • Andi Silangen Umumkan 5 Nama Calon Komisioner KIP Sulut
  • Waduh! TKW di Hongkong Damprat Oknum Bea Cukai, Gamis Rp200 Ribu Didenda Rp9 Juta
  • Tentara Israel Serang Laga Final Sepakbola di Palestina, FIFA Bakal Larang Israel Tampil di Piala Dunia U-20?
  • Resmikan Kereta Api di Sulawesi, Presiden Jokowi: Insya Allah Sampai Sulut
  • Mobil TNI Tabrak Pembatas di Jalan Trans Sulawesi
  • Bejat! Pelaku Sempat Setubuhi Mayat Korban Usai Dibenamkan ke Laut
  • Ojol Tewas Ditikam di Manado, Dua Pelaku Utama Berhasil Dibekuk Polisi

Berita Terbaru

  • Kembangkan Potensi dan Talenta Anak Muda Kawanua, DPP KKK Siap Lantik Pengurus Pusat GMK Sabtu, 1 April 2023, 14:31
  • Hengky Honandar Sebut Zona Bukber Gairahkan UMKM di Bulan Ramadhan Sabtu, 1 April 2023, 13:37
  • Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN, Hasilkan Pendapatan dan Bersih Lingkungan Sabtu, 1 April 2023, 12:56
  • Catatan Dino Gobel: Berkah ku, With “The Lasallian” Sabtu, 1 April 2023, 11:22
  • Backpacker ke Destinasi Wisata Likupang? Berikut Tipsnya Sabtu, 1 April 2023, 11:04
  • Piala Dunia U-20 Gagal Digelar di Indonesia, Ini Ungkapan Penyesalan Agus Harimurti Yudhoyono Sabtu, 1 April 2023, 09:22
  • Dicecar Sebagai Biang Kerok Gagalnya U-20, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tidak Terganggu Sabtu, 1 April 2023, 00:56
  • Wuling Luncurkan Penantang Kendaraan Niaga Gran Max dan Carry Sabtu, 1 April 2023, 00:46
  • Ojol Tewas Ditikam di Manado, Dua Pelaku Utama Berhasil Dibekuk Polisi Sabtu, 1 April 2023, 00:01
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 7shares
Tags: ACC GroupBBRIbriBRIAPIKerja Sama BRIKUR BRIPembiayaan BRIQlola by BRISyarat dapat KUR

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.