Manado, Beritamanado.com— Polresta Manado berhasil meraih 3 penghargaan ditahun 2024.
Penghargaan yang pertama yakni diberikan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit atas Pelayanan Prima dengan predikat A kepada Polresta Manado.
Kemudian penghargaan dari Pemerintah Kota Manado atas Tindak Lanjut Tercepat dan Tindak Lanjut Terbanyak dalam penanganan laporan masyarakat dari call center manado siaga 112.
Namun segala bentuk penghargaan yang dicapai bukanlah menjadi tugas mudah dan harus ditingkatkan pada tahun 2025.
Hal tersebut dikatakan Kapolresta Manado Kombespol Julianto Sirait bersama Jajaran melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono saat Press Release yang digelar Jumat (27/12/2025) siang, Polresta Manado masih memiliki tantangan yang lebih berat ditahun 2025 mendatang.
Berdasarkan data dibidang pengawasan dan pembinaan pada tahun 2024 sebanyak 17 aduan masyarakat dan semua telah dituntaskan 100%, berbeda dengan tahun 2023 dimana hanya terdapat 14 aduan masyarakat.
Untuk kategori penindakan personil pada tahun 2023 sebanyak 51 kasus yakni 43 kasus merupakan pelanggaran disiplin oleh anggota. Sedangkan ditahun 2024 jumlah pelanggaran kode etik personil menurun menjadi 39 kasus, 27 diantaranya merupakan pelanggaran disiplin anggota.
Hal menarik lainnya terjadi pada Jumlah penanganan kasus yang mengalami penurunan dari tahun 2023 berjumlah 1681 kasus yakni diantaranya pembunuhan sebanyak 13 kasus, Aniaya Berat 46 kasus, Pemerkosaan 5 Kasus, Curanmor 24 Kasus, Curat 16 Kasus, Curas 7 Kasus, Dan Cabul 33 Kasus.
Sedangkan ditahun 2024, jumlah perkara yang berhasil ditangani sejumlah 1565 Kasus, yakni diantaranya : Pembunuhan 13 Kasus, Aniaya Berat 42 Kasus, Curanmor 32 Kasus, Curat 11 Kasus, dan Cabul 24 Kasus.
Untuk kategori kejahatan Narkotika mengalami kenaikan yang cukup signifikan, ditahun 2023 Polresta Manado menetapkan 70 tersangka dari 61 Kasus. Sedangkan ditahun 2024 sebanyak 85 tersangka dari 80 Kasus yang berhasil ditangani, hal ini akan menjadi tugas berat ditahun mendatang bagi Kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika khususnya diwilayah Kota Manado.
Dan terakhir dibidang penyelesaian perkara kecelakaaan lalu lintas yang mengalami penurunan sebanyak 0.06%, dimana pada tahun 2023 kecelakaan lalu lintas (laka lantas) berjumlah 704 kasus, meninggal dunia 67 kasus, luka berat 38 dan luka ringan 869 kasus dengan total kerugian materi Rp.1.177.900.000.
Pada tahun 2024, Satlantas polresta manado berhasil menurunkan angka presentasi dengan jumlah Kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 669 kasus, meninggal dunia 71 kasus, luka berat 5 kasus dan luka ringan 907 kasus dengan total kerugian materi Rp.1.073.700.000.
(Horas Napitupulu)