Sangihe, BeritaManado.com-Guna mengetahui penderita HIV (human immunodeficiency virus). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), memfasilitasi alat pendeteksi HIV di 17 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sangihe.
Kepala Dinkes dr Joppy Thungari mengatakan, alat ini namanya Rapat Test Diagnosis, dan sudah diserahkan di 17 puskesmas. Bila ada penderita atau memiliki gejala penyakit HIV maka akan dilakukan tes.
“Namun kami tidak langsung melakukan tes, tetapi akan dilakukan konseling baru kami akan periksa,” kata Thungari, Senin (5/8/2019).
Dia menjelaskan, alat tes HIV ini mirip degan tespek pendeteksi kehamilan. Bedanya adalah, kalau tes kehamilan itu di tes pada kencing. Sementara untuk HIV itu pada darah.
“Jadi nanti jari yang hendak diambil sampel darahnya akan diusapkan di alat tersebut. Pengambilan sampel darah dapat menggunakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis untuk hasil yang maksimal. Kemudian nanti akan timbul dua garis berarti positif dan sebaliknya,” jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya saat ini gencar mengikuti program nasional, yakni melakukan pemeriksaan kepada semua ibu hamil.
“Bukan hanya yang memiliki gejala, tetapi semuanya. Agar juga ada penanganan khusus ketika bersalin jika ibu hamil terindikasi virus HIV,” tandasnya.
(Christ)