Sangihe, BeritaManado.com — Tanda awas bagi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Pasalnya, penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di tanah Tampungang Lawo (Sangihe dalam Bahasa Lokal) mulai mengkhawatirkan.
Tercatat, hingga Minggu 13 Desember 2020 kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 72 kasus.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr Joppy Thungari ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengungkapkan, untuk Sangihe telah terjadi lonjakan besar penyebaran wabah ini secara transmisi lokal, sehingga kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) sangat diharapkan.
“Kita menghadapi lonjakan kasus yang besar dengan penyerahannya transmisi lokal yang saat ini sedang berlangsung. Hal ini harus disertakan dengan kesadaran masyarakat secara disiplin menjalankan prokes,” tegas dr Thungari.
Saat ini kata Thungari, yang sedang dilakukan pihak Kesehatan saat ini yakni melakukan tracking (pelacakan) kepada orang-orang terdekat yang terkonfirmasi COVID-19, agar penularan virus mematikan itu tidak merambat dan menambah kasus baru lagi.
“Saat ini kami pihak medis lebih gencar melakukan tracing dan testing untuk mendiagnosa kasus sedini mungkin, agar tidak menjadi sumber penularan,” jelas Thungari.
Sedangkan terkait Natal dan tahun baru sambung Thungari, dengan adanya lonjakan penumpang di kapal melalui jalur laut, untuk orang baru datang (OBD) dari Manado-Tahuna dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan dan pengusaha kapal, agar selalu mengutamakan 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Menyambut natal dan tahun baru, nantinya akan banyak penumpang menggunakan kapal.
Kami sudah bicarakan dengn pihak pengelola pelabuhan, kantor kesehatan pelabuhan dan pemilk kapal untuk menjalani protokol kesehatan selama di kapal. menjaga jarak, untuk selalu pakai masker,” tutur dia.
Sesuai Siaran Pers Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara terdapat ketambahan 5 kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan rincian.
Pasien 68, perempuan, 72 Tahun, alamat KTP Kampung Lesabe Kecamatan Tabukan Selatan, Meninggal dunia di RSD Liun Kendage Tahuna Pada 8 Desember 2020.
Pasien 69 : Laki – laki 39 Tahun, alamat Kelurahan Tapuang Kecamatan Tahuna Timur, saat ini isolasi mandiri.
Pasien 70 : Perempuan, 51 Tahun, alamat Kelurahan Batulewehe Kecamatan Tahuna Timur, Kontak Erat Risiko Tinggi Pasien 46, saat ini isolasi mandiri
Pasien 71 : Perempuan 3 Tahun, alamat Kelurahan Batulewehe Kecamatan Tahuna Timur,Kontak Erat Risiko Tinggi Pasien 46, isolasi mandiri.
Pasien 72 : Laki – laki 33 Tahun, alamat KTP Kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara. Saat ini berdomisili di Kelurahan Mahena Kecamatan Tahuna. Saat ini isolasi mandiri.
(Erick Sahabat)