BITUNG—Program swasembada pangan rupanya kurang berjalan baik di wilayah Kota Bitung. Pasalnya menurut Kadis Kehutanan, Pertaniandan Ketahanan Pangan Kota Bitung, Lisye Macawalang, ketersedian pupuk bersubsidi dan non subsidi menjadi kendala program tersebut berjalan dengan maksimal.
“Selama ini kelompok-kelompok tani atau mapalus yang ada di Kota Bitung selalu di berdayakan dalam menunjang program swasembada pangan, namun sayang itu tidak ditunjang dengan kebutuhan pupuk,” kata Macalawang beberapa waktu lalu.
Macawalang sendiri berharap Pemerintah Provinsi dapat memperhatikan masalah ketersedian pupuk bagi para petani di Kota Bitung, agar program swasembada pangan bisa berjalan dengan maksimal. Karena menurutnya, animo masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan di Kota Bitung sangat tinggi, terbukti dengan pemanfaatan sejumlah lahan tidur yang terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSP) Kota Bitung dan Minut, Ir Benyamin Mailangkay Msi mengatakan, untuk mengejar target swasembada beras secara nasional tahun 2014 mendatang sebesar 10 juta ton beras. Dimana pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Ketahana Pangan menyalurkan bantuan berupa benih dan pupuk bagi seluruh petani di setiap kabupaten kota.
“Kota Bitung merupakan salah satu pemerintah kota yang ada di Provinsi Sulut dengan luas wilayah daratan 304 kilo meter persegi, sebagian besar wilayah daratan merupakan daerah berombak, berbukit dan gunung dan sebagai pintu gerbang jalur laut di Provinsi Sulut, dengan berbagai aktifitas perdagangan dan pendidikan serta dengan keberadaan sumber daya alam yang cukup memadai,” kata Mailangkay.
Menurutnya, Kota Bitung memiliki lahan sawah seluas 156 hektar, lahan kering 28.719 hektar dan lainnya 1252 hektar, menunjukkan penggunaan lahan dalam pembangunan Kota Bitung cenderung maksimal. “Meski terbilang wilayah pertanian sangat kecil namun pada perkembangan yang ada hasil pertanian baik jagung,padi dan lainnya bisa menghasilkan panen yang signifikan,” katanya.
Ia sendiri mengatakan, Dinas Pertanian Provinsi Sulut mempersiapkan bantuan untuk kabupaten kota termasuk Kota Bitung. Dari 184 hektar sawah dan ladang yang ada,segala kebutuhan benih baik padi maupun jagung di pastikan akan di salurkan sesuai kebutuhan para petani.(en)