Boroko, BeritaManado.com – Bupati Bolaang Mongondow Utara Depri Pontoh kembali menyoroti beberapa intansi di Bolmut yang sampai saat ini tak memiliki program unggulan.
Pernyataan yang diselimuti rasa kecewa itu menyusul setelah Pemkab Bolmut melakukan rapat evaluasi dengan Presiden RI Joko Widodo dirangkaikan dengan pembahasan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
“Di Pulau Sulawesi ada dua Kabupaten yang mewakili secara Nasional, khusus di Sulut dan terlebih khusus di Bolmut tidak ada yang bisa disampaikan, apa yang menjadi program unggulan kita,” jelasnya, saat memimpin apel Senin (30/8/2021).
Padahal Kata Depri, di Bomut ini memiliki banyak potensi luar biasa, tapi tidak pernah diseriusi oleh intansi-intansi terkait.
“Khususnya Dinas pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Perindakop, sampai saat ini saya belum melihat program-program unggulannya itu apa,” ucapnya.
Menurut Depri, kepala dinas harusnya jangan hanya diam, jangan hanya menunggu, harus berani menjemput bola.
“Namanya kepala dinas itu harus berada dilapangan, lihat apa yang akan dijadikan program unggulan, apa yang cocok, potensi apa yang bisa diangkat,” jelasnya lagi.
Hanya di Bolmut, diakui Depri kepala dinasnya yang hanya menunggu ditempat, ini kenyataan. Sebab, sampai saat ini dirinya tidak pernah menerima laporannya.
Lebih jauh, ditekankannya, jangan hanya mengatakan program unggulan kita itu padi, harus dijelaskan, padi apa?.
“Harus ada yang khusus, kalau hanya dibilang padi sawah, BMR ini semua adalah padi sawah.
“Kalau padi ladang, padi ladang apa yang menjadi program unggulannya, sehingga bisa terangkat,” urainya.
Ungkapnya, begitu juga di dinas-dinas lain, bahkan sampai di tingkat kecamatan dan desa, harus memiliki program unggulan.
“Ini sangat penting dalam rangka mengantisipasi kondisi nasional. Untuk itu, saya tidak akan pernah lelah mengontrolnya, agar supaya setiap evaluasi TPID ada yang akan pemkab Bolmut laporkan,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)