Bitung—Keluhan nelayan dan pengusaha ikan soal praktek pungutan liar (Pungli) yang diduga dilakukan para kepal-kepal patroli pengamanan laut dibahas oleh jajaran petinggi di pusat. Hal ini disampaikan Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan dan Kerjasama Pertahanan di Kementrian Polhukam RI, Laksamana Pertama TNI Halomoan Sipahutar, Rabu (23/5) ketika bertandang ke Kota Bitung.
“Keluhan soal Pungli di laut sementara dibahas di tingkat pusat oleh para petinggi-petinggi dan kita tunggu saja hasilnya,” kata Sipahutar.
Sipahutar juga menyampaikan, tiap instansi yang melakuka pengamanan di laut sudah memiliki wilayah masing-masing untuk menggelar patroli. Dengan demikian tiap instansi yang melakukan paroli bisa mengikuti rambu-rambu dan melakukan tugas sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.
“Semoga dalam waktu dekat ini sudah ada solusinya. Kita tunggu saja hasil pembahasan para petinggi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangan dirinya ke Kota Bitung memang bukan dalam rangka menindaklanjuti soal keluhan Pungli tersebut. Namun ia tetap mendengar apa yang dikeluhkan para nelayan dan pengusaha ikan soal Pingli.
“Kedatangan saya ke Sulut untuk memantau atau memonitor perkembangan di Sulut dan saat ini keadaan masih cukup kondusif. Tadi kami sudah ke Kodim, Kamla, Lantamal dan Pemkot, kesimpulan kami semua masih kondusif,” ujar Komandan Pusat Penerbangan AL (Dispuspenerbang) ini.(en)